Pandeglang – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SR (30) ditangkap polisi setelah aksinya menjual harapan palsu lewat modus bisnis minyakita murah terbongkar. Bukannya mendatangkan keuntungan, justru warga malah buntung hingga total kerugian tembus Rp621 juta!
Kapolres Pandeglang AKBP Dhyno Indra Setyadi menjelaskan, SR menjerat tiga korbannya dengan iming-iming bisnis minyak goreng murah. Dengan modal manis di bibir dan janji pengiriman cepat, SR berhasil membujuk para korban untuk mentransfer sejumlah uang.
“Katanya sih biar minyaknya cepat dikirim. Tapi kenyataannya, sampai bulan berganti, minyaknya tak pernah datang,” ujar Dhyno, Selasa (6/5/2025).
Setelah diselidiki, polisi mengungkap kalau SR ternyata baru pertama kali beraksi, tapi langsung tancap gas. Total keuntungan dari aksinya tembus Rp621 juta! Duit hasil tipu-tipu itu ternyata dipakai buat menambal kebutuhan online shop miliknya yang sekarat.
“Motifnya buat nutupin kebutuhan usaha online miliknya,” jelas Dhyno.
Aksi licik SR akhirnya terhenti setelah salah satu korban nekat melapor ke polisi. Penyidikan cepat dilakukan, dan SR pun dicokok tanpa perlawanan.
Kini, SR harus bersiap menghadapi jeratan Pasal 378 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Bisnis minyakita murah yang awalnya tampak menggiurkan, kini justru berubah jadi tiket ke balik jeruji besi. (Ben)
