TANGERANG – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten terpilih periode 2025-2030, Andika Hazrumy, ogah kompromi. Dalam Musda VI Partai Golkar di Hotel Nemuru, Kota Tangerang, Sabtu (3/5/2025), dia menggebrak dengan pernyataan keras: kader yang mbalelo, silakan angkat kaki!
“Saya ingin Partai Golkar di Provinsi Banten ini solid. Makanya kader yang tidak taat dengan aturan partai, lebih baik mundur ketimbang bertahan malah bikin perpecahan,” tegas Andika, mantap.
Andika tidak sekadar cuap-cuap. Ia menyadari, untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Banten, butuh barisan yang rapi dan tegak lurus dengan garis partai. Targetnya bukan main: tambah kursi DPRD di semua level, dari kabupaten hingga provinsi, plus rebut kembali kursi panas Banten 1.
“Dulu, bupati dan walikota di Banten semuanya dari Golkar. Sekarang? Ya kita harus akui, ada kemunduran. Karena itu saya ingin angin politik kembali bertiup ke arah Golkar,” ujarnya blak-blakan.
Menurutnya, kekalahan Golkar di Pilkada Banten bukan semata faktor eksternal. Justru yang bikin sakit hati adalah para kader sendiri yang mbalelo, alias membelot dari ketentuan partai. Ini yang bikin mesin politik jadi seret, bahkan mogok.
“Ke depan, saya akan bereskan soal kesolidan. Di era saya ini, saya nggak mau lagi ada kader yang seenaknya sendiri,” tutupnya dengan nada serius.
Andika Hazrumy tampaknya tak main-main. Golkar Banten di tangannya akan jadi partai komando. Taat atau out!
(*/Dika)