Ada kabar baik yang bikin guru-guru honorer bisa senyum lebar di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini! Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bakal kasih hadiah spesial berupa transfer tunjangan langsung ke rekening para guru yang selama ini jadi pejuang pendidikan tanpa pamrih.
Langsung diumumkan oleh Menteri Abdul Mu’ti, pemerintah akan menggelontorkan dana tunjangan sebesar Rp 3 juta per semester untuk guru yang belum lulus D4 atau S1, dan Rp 300 ribu per bulan untuk guru honorer. Program ini bakal diluncurkan secara resmi oleh Presiden di Bogor pas momen Hardiknas, Jumat 2 Mei 2025.
“Insyaallah akan diumumkan Presiden. Guru yang belum S1 atau D4 dapat Rp 3 juta per semester, sedangkan guru honorer Rp 300 ribu per bulan,” ujar Mu’ti usai ketemu Prabowo di Istana Kepresidenan, Rabu (30/4/2025).
Tapi tunggu dulu! Tidak semua guru honorer otomatis dapat. Ini syaratnya:
1. Guru honorer belum tersertifikasi
2. Masuk kategori ekonomi dari desil 1 sampai desil 10
3. Tidak menerima bantuan sosial dari Kemensos
Enggak cuma guru di bawah Kemendikdasmen loh! Guru honorer yang ada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) juga kecipratan rezeki ini.
Data penerima bantuan disaring ketat dari Dapodik dan disilang dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Semua diverifikasi pakai NIK valid supaya tepat sasaran.
“Total penerima masih digodok, tapi semoga di bulan Mei semua bisa cair,” kata Suharti, Sekjen Kemendikdasmen.
Bukan PHP, ini nyata!
Transfer bakal langsung masuk ke rekening guru. Jadi bukan lewat perantara, bukan janji-janji manis. Pemerintah serius dorong kesejahteraan guru non-ASN yang selama ini kerja dalam senyap.
Hardiknas 2025 bukan cuma soal upacara dan pidato panjang. Tahun ini, ada gebrakan nyata dari pemerintah untuk guru-guru yang selama ini kerja keras tapi kurang dihargai. Kita tunggu realisasi transfernya—semoga enggak molor ya, Pak Menteri!
(Wily)
