LSM BMPP Suarakan Harapan Buruh di Hari Buruh Nasional: “Upah Naik, Hidup Layak, Jangan Cuma Jadi Wacana!”

328

IMG 20250430 WA0090 upscaled

Cilegon – Peringatan Hari Buruh Nasional tahun ini kembali menjadi ajang unjuk suara dan harapan dari berbagai pihak yang peduli terhadap nasib para pekerja. Salah satunya datang dari Lembaga Swadaya Masyarakat Banten Monitoring Perindustrian dan Perdagangan (LSM BMPP), yang dipimpin oleh Deni Juweni.

Dalam pernyataannya, Deni tidak hanya mengucapkan selamat, tetapi juga mengangkat pentingnya memperjuangkan kesejahteraan buruh yang selama ini sering digantungkan seperti jemuran saat musim hujan—basah terus, nggak kering-kering!

 “Hari Buruh Nasional adalah momentum penting yang bukan hanya merayakan kontribusi pekerja, tapi juga jadi pengingat untuk terus berjuang demi hak-hak mereka. Jangan cuma jadi seremoni tahunan. Buruh butuh perlindungan yang layak, upah yang adil, dan tempat kerja yang aman,” tegas Deni, Rabu (30/April 2025).

LSM BMPP melihat kolaborasi antara serikat pekerja, masyarakat sipil, dan pemerintah sebagai kekuatan besar dalam mendorong kebijakan yang berpihak pada buruh. Apalagi di wilayah industri padat seperti Banten, suara buruh harusnya tak hanya didengar saat demo besar, tapi juga saat rapat kebijakan disusun.

 “Kita ingin masa depan yang lebih adil lintas sektor industri. Buruh jangan terus jadi korban PHK, korban sistem kontrak abadi, atau malah korban janji manis politik. Ayo bangun sistem yang berpihak, bukan yang memihak investor doang,” tambah Deni, yang dikenal vokal memperjuangkan hak-hak kelas pekerja.

Di tengah hiruk-pikuk perayaan May Day, LSM BMPP mengajak semua pihak untuk tidak lupa: tanpa buruh, roda industri macet. Dan tanpa keadilan, semangat kerja pun ikut sekarat.

“Selamat Hari Buruh Nasional! Semoga kesejahteraan buruh di Indonesia bukan lagi mimpi di siang bolong,” tutup Deni sang Komandan BMPP.

(*/red)