Gubernur Banten Larang Wisuda Mewah: Ini Sekolah atau Nikahan?

292

Gubernur Banten Andra Soni melarang wisuda sekolah yang berlebihan dan study tour ke luar daerah. Ia minta sekolah tidak membebani orang tua dengan biaya mahal.

Wisuda sekolah belakangan ini makin mirip pesta nikahan. Gedung mewah, dekorasi ala royal wedding, bahkan ada yang pakai MC selebgram. Tapi tunggu dulu, Gubernur Banten Andra Soni nggak tinggal diam!

Dalam kunjungannya ke Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Andra menegaskan larangan soal pelaksanaan wisuda yang berlebihan. Ia minta seluruh kepala sekolah di Banten berhenti bikin acara kelulusan yang cuma bikin dompet orang tua jebol.

“Saya sampaikan secara terbuka kepada seluruh kepala sekolah, kita sedang alami tekanan ekonomi yang berat. Jadi tolong bantu orang tua agar tidak mengeluarkan pengeluaran besar hanya untuk kelulusan,” tegas Andra.

Dia nggak anti-wisuda, kok. Tapi wisuda ya wisuda—bukan festival glamor. Andra tetap mendukung perayaan kelulusan sebagai momen kebanggaan siswa, asal sederhana dan masuk akal.

“Silakan dilaksanakan, karena ini momentum penting bagi anak-anak. Tapi mohon jangan berlebihan,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Andra juga melarang study tour dan acara perpisahan ke luar Banten. Tujuannya? Supaya anak-anak tetap bisa merayakan tanpa bikin orang tua minjem pinjaman online.

“Tidak perlu ke luar daerah. Silakan kalau mau di Banten saja, banyak kok tempat bagus dan edukatif,” kata sang Gubernur.

Sementara itu, dari Depok, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mendukung pelaksanaan wisuda sepanjang tidak memberatkan orang tua dan atas persetujuan mereka.

“Jangan dipaksakan dan jangan berlebihan. Kalau disetujui orang tua dan tidak bikin mereka pusing, ya silakan,” ujar Mu’ti usai pembukaan Konsolnas Dikdasmen 2025.

Jadi intinya?
Gubernur Andra Soni mau wisuda tetap ada, tapi jangan kayak acara nikah selebriti. Cukup sederhana, bermakna, dan tidak membuat orang tua harus jual motor demi beli toga. Ayo, sekolah-sekolah Banten, waktunya kembali ke esensi!

(Man)