Perpisahan Bikin Pusing, Dinas Pendidikan Lebak: “Mending Uangnya Buat Lanjutin Sekolah Anak!”

265

 

larangan perpisahan sekolah, Dinas Pendidikan Lebak, biaya perpisahan siswa, pendidikan anak, kebijakan sekolah Lebak

Lebak — Dinas Pendidikan Lebak kembali turun gunung! Kali ini, mereka menegaskan: perpisahan sekolah yang bikin orang tua pusing tujuh keliling resmi dilarang keras!

Melalui surat edaran yang masih berlaku sejak tahun 2024, Dinas Pendidikan Lebak mengingatkan semua sekolah agar tidak menggelar perpisahan yang berpotensi jadi ajang pungutan berjamaah.

“Larangan ini masih berlaku. Kalau perpisahan itu biayanya memberatkan orang tua, ya jangan dilaksanakan!” tegas Ibnu Wahidin, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Lebak, Senin (28/4/2025).

Kenapa Dilarang?
Karena yang niatnya kenang-kenangan, kadang malah berubah jadi beban keuangan. Sewa gedung, cetak seragam, bayar catering—akhirnya dompet orang tua ikut ‘lulus’ duluan.

Kepala SMPN 2 Rangkasbitung, Haryanto, mengonfirmasi bahwa pihak sekolah langsung menyampaikan edaran dari Dinas Pendidikan Lebak kepada wali murid.
“Memang awalnya ada yang keberatan. Tapi setelah dijelaskan, mereka paham ini demi kebaikan bersama,” katanya.

Tahun lalu, SMPN 2 Rangkasbitung sempat punya perpisahan inisiatif dari wali murid. Tapi tahun ini? Fix! Gak ada pesta-pestaan lagi.

Salah satu orang tua siswa, Iwan, mendukung penuh langkah ini.
“Saya sangat setuju! Gak semua orang tua mampu. Lebih baik uangnya buat biaya sekolah anak ke jenjang berikutnya,” katanya dengan nada lega.

Dinas Pendidikan Lebak berharap masyarakat tidak salah paham. Ini bukan anti perpisahan, tapi pro keadilan dan fokus pada yang lebih penting: masa depan anak-anak.

Karena buat apa perpisahan mewah kalau bikin dompet susah?

(Sep)