Satu Jalan, Sejuta Derita: Warga Desak Pemkab Lebak Buka Mata!

246

Keluhan warga Ciparahu,
Jalan rusak Kabupaten Lebak,
Akses jalan rusak di Banten,
Jalan penghubung antar desa rusak,
Jalan rusak menghambat aktivitas Warga,
Jalan Rusak Cihara, 
Pemkab Lebak,
Warga Ciparahu,
Jalan Cihara–Sukahujan
Infrastruktur Lebak

LEBAK – Derita warga Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, seolah tak berujung. Ruas jalan Cihara–Sukahujan, yang menjadi nadi kehidupan sehari-hari, kini berubah jadi lintasan penuh lubang, lumpur, dan bahaya.

Jalan rusak parah ini membentang di wilayah vital, tepatnya di Kampung Lebakcabe dan Kampung Cikalil. Setiap hari, pengguna roda dua dan roda empat harus bertaruh keselamatan melintasi jalur yang lebih mirip medan offroad daripada akses publik.

“Ini satu-satunya jalan buat semua kebutuhan warga. Mau ke Puskesmas, sekolah, kantor kecamatan, bahkan angkut hasil tani, semua lewat sini. Tapi keadaannya sudah kayak jalan perang,” ungkap Arif Hidayat, warga Desa Ciparahu, Sabtu (26/4/2025).

Menurut Arif, kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki ini bukan hanya memperlambat aktivitas warga, tetapi juga membahayakan nyawa. Tak jarang motor tergelincir, mobil amblas, hingga pasien sakit yang harus digotong melewati lubang-lubang jalan yang menganga.

Lebih parahnya lagi, ruas jalan ini bukan hanya menghubungkan Desa Ciparahu, melainkan juga menjadi akses vital ke Desa Lebak Peundeuy di Kecamatan Cihara dan Desa Cikaret di Kecamatan Cigemblong. Artinya, ratusan bahkan ribuan warga menggantungkan hidupnya pada jalur penuh derita ini.

Warga pun mendesak Pemkab Lebak untuk segera membuka mata, berhenti menutup telinga, dan segera turun tangan. Bukan sekadar meninjau, memotret, lalu hilang tanpa kabar, tapi benar-benar memperbaiki jalan demi keselamatan dan masa depan masyarakat.

“Jangan tunggu ada korban. Jangan tunggu suara kami hilang. Jalan ini nyawa buat kami!” tegas Arif.

Kini, harapan warga menggantung di atas lubang-lubang jalan yang setiap hari mereka hadapi. Satu jalan ini telah menorehkan sejuta derita. Pertanyaannya, akankah Pemkab Lebak membiarkan luka itu terus menganga, atau akhirnya bertindak nyata?

(Sep)