Di puncak perayaan HUT ke-26 Kota Cilegon, Wali Kota Robinsar menyampaikan pesan yang jelas: Cilegon membuka pintu lebar-lebar untuk investasi, tapi bukan sembarang investasi.
Robinsar menekankan, Cilegon punya semua yang dibutuhkan untuk membangun ekosistem industri kelas dunia.
“Mayoritas bahan baku ada di Cilegon. Plastik, besi, baja, semuanya lengkap. Sekarang saatnya kita bentuk ekosistem industri padat modal bersama-sama,” kata Robinsar seusai Rapat Paripurna Istimewa Riung Mangpulung di DPRD Cilegon, Minggu (27/4/2025).
Ia mengakui, membangun hilirisasi industri memang bukan tugas ringan. Tapi justru di situlah tantangannya: mencari investor yang bukan hanya membawa modal, tapi juga membawa komitmen untuk membangun dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita butuh investasi yang berkualitas. Yang hadir, bukan sekadar cari untung, tapi ikut membesarkan Cilegon,” tegasnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemkot Cilegon kini mempercepat berbagai proses perizinan dan menyederhanakan prosedur investasi. Robinsar memastikan, pihaknya ada di barisan depan untuk membantu, bukan menghambat.
“Kami pastikan prosesnya sederhana, transparan, dan cepat. Pemerintah hadir bukan untuk mempersulit, tapi untuk mempermudah,” ujarnya.
Contoh nyata, kata Robinsar, bisa dilihat dari penyelesaian masalah di PT Kebet, di mana pemerintah kota langsung turun tangan membantu hingga perusahaan bisa kembali beroperasi normal.
“Alhamdulillah, semua kendala bisa diselesaikan. Ini bukti bahwa kami tidak hanya bicara, tapi juga bertindak,” tutupnya.
(Rom)