Cilegon, – Forum Ring 1 Samang Raya (FR1SR) mengungkapkan kekecewaannya terhadap PT Cabot, menyusul ketidakjelasan tindak lanjut dari kesepakatan yang dibuat dalam pertemuan pada November 2023 di Mall of Serang. Kesepakatan tersebut mencakup penyaluran tenaga kerja lokal, peluang usaha bagi pengusaha lokal, dan dana CSR untuk kompensasi lingkungan. Namun, hingga kini, pihak PT Cabot belum menunjukkan realisasi nyata dari kesepakatan tersebut.
Pagi tadi, sekitar pukul 11.30, Forum Ring 1 Samang Raya kembali mengadakan pertemuan dengan PT Cabot. Sayangnya, pertemuan tersebut justru menambah kekecewaan Forum Samang Raya karena tidak ada kemajuan yang signifikan dari pihak Cabot. “Kami sudah berusaha untuk berdialog dan memberi waktu, namun hasilnya nihil. Ini semakin mempertegas ketidakpedulian mereka terhadap masyarakat Samang Raya,” ujar Mastur, Ketua Forum Samang Raya.
Mastur menambahkan bahwa ia telah berulang kali mencoba menghubungi Febri Handriadi, perwakilan HRD PT Cabot, melalui telepon dan WhatsApp, namun tidak ada respon yang memadai. “Saya sudah mencoba menghubungi, tetapi tidak ada tanggapan,” ujar Mastur dengan nada kecewa. Sikap ini membuat Forum Ring 1 Samang Raya merasa diabaikan dan tidak dihargai, meskipun kesepakatan sudah disepakati bersama.
Enjas Usep, penasehat Forum Samang Raya, juga mengungkapkan kekecewaannya. “Kami sangat kecewa dengan sikap PT Cabot yang seolah mengabaikan aspirasi masyarakat Samang Raya. Mengapa kesepakatan yang sudah ada tidak segera ditindaklanjuti?” ujar Enjas. Iing Solihin, Bendahara Forum Samang Raya, menambahkan bahwa pihaknya juga kesal dengan kurangnya perhatian terhadap masalah lingkungan yang menjadi salah satu poin utama kesepakatan tersebut. Munir, Wakil Ketua Forum Samang Raya, juga mengungkapkan kekesalannya terhadap ketidakjelasan respon dari PT Cabot. “Kami sudah menunggu lama, namun tidak ada hasil yang konkret,” tegas Munir.
Meskipun dalam pertemuan sebelumnya Febri Handriadi dari PT Cabot menjelaskan bahwa proses untuk merealisasikan kesepakatan memerlukan waktu, Forum Samang Raya merasa hal itu tidak cukup untuk memuaskan mereka. “Kami tidak akan tinggal diam! Jika tidak ada realisasi, kami akan turun ke jalan,” tegas Mastur. Forum Samang Raya mengancam akan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor PT Cabot jika kesepakatan yang sudah dibuat tidak segera diwujudkan. Mereka menuntut PT Cabot untuk segera menindaklanjuti janji-janji yang sudah disepakati demi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitar yang terdampak oleh operasional perusahaan. (*/red)