Pada Debat Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon yang digelar pada Minggu, 10 November 2024, pasangan calon nomor urut 2, Helldy Agustian dan Alawi Mahmud, kembali menegaskan komitmen mereka untuk memajukan Kota Cilegon melalui program-program unggulan. Dalam debat tersebut, Helldy menyampaikan rencana besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Cilegon dengan memberikan 10.000 kesempatan pendidikan, yang terdiri dari 5.000 beasiswa penuh untuk jenjang sarjana dan 5.000 sertifikasi untuk mengembangkan keterampilan masyarakat.
“Kami ingin memberikan 10.000 kesempatan kepada warga Cilegon, 5.000 beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi, dan 5.000 sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan kerja. Semua ini adalah bagian dari upaya kami untuk memajukan SDM di Cilegon,” ujar Helldy.
Sebagai bagian dari program Kartu Cilegon Sejahtera (KCS), Helldy menegaskan bahwa beasiswa ini bukan hanya untuk pendidikan formal, tetapi juga untuk mendukung berbagai bantuan lainnya, termasuk bantuan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta layanan kesehatan gratis. “KCS telah terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat, dan kami berkomitmen untuk terus memperluas jangkauannya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Helldy juga menyoroti pentingnya membangun infrastruktur yang lebih baik di Cilegon, dengan janji untuk menjadikan kota ini bebas banjir dan memperbaiki kondisi jalanan. “Kami ingin memastikan Cilegon memiliki jalan yang mulus dan terbebas dari banjir. Kami juga akan memberikan dana langsung kepada masyarakat, Rp50 juta untuk setiap RT dan Rp100 juta untuk setiap RW, guna mendukung pembangunan lokal,” katanya.
Tak hanya itu, Helldy menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi di Cilegon. “Kami ingin menjadikan Cilegon bebas dari korupsi, karena pemerintahan yang bersih adalah kunci untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Wakilnya, Alawi Mahmud, juga mengimbau agar semua pendukung tetap menjaga kerukunan dan semangat demokrasi. “Mari kita semua menjaga persatuan dalam berpolitik. Kami hanya berikhtiar, namun yang menentukan siapa pemimpin terbaik untuk Cilegon adalah Allah,” ujarnya.
Dengan visi yang jelas dan program yang terarah, Helldy dan Alawi berharap bisa membawa perubahan nyata bagi Cilegon, menjadikan kota ini lebih maju, sejahtera, dan bebas dari praktik korupsi. (*/red)