Makna Filosofi di Balik Nomor Urut 2  Bagi Alawi Mahmud

110

Pasangan calon walikota dan wakil walikota Cilegon, Helldy Agustian dan Alawi Mahmud, baru saja memperoleh nomor urut 2 dalam pengundian yang dilakukan oleh KPU Kota Cilegon. Nomor ini tidak hanya menjadi identitas dalam kontestasi Pilkada, tetapi juga mengandung filosofi yang mendalam, terutama bagi Alawi Mahmud.

Alawi menjelaskan bahwa nomor 2 mencerminkan prinsip keadilan dan keseimbangan. “Rasulullah SAW mencintai hak yang sedang-sedang saja, yang menengah. Kebetulan dalam hal ini, nomor 2 berada di tengah,” ujarnya. Filosofi ini menegaskan komitmen mereka untuk mendukung kebijakan yang adil dan merangkul semua kalangan masyarakat.

Lebih jauh, Alawi menekankan pentingnya integritas dalam proses Pilkada. Ia menyerukan kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap praktik politik uang dan tindakan tidak etis lainnya. Dengan demikian, nomor urut 2 bagi pasangan Helldy-Alawi tidak hanya sekadar angka, melainkan juga simbol harapan untuk perubahan yang lebih baik di Cilegon.

Dengan makna filosofis ini, Alawi Mahmud berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk memberikan dukungan yang tulus dan mengedepankan nilai-nilai keadilan dalam pemilihan mendatang. (*/kd)