Bawaslu Cilegon Ajak LSM dan Ormas Awasi Pilkada Secara Partisipatif

67

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Cilegon mengajak semua lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) untuk berperan sebagai pengawas partisipatif dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Ajakan ini disampaikan oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Cilegon, Subi’ah, dalam acara sosialisasi pengawasan partisipatif.

Subi’ah menjelaskan bahwa sosialisasi sebelumnya telah dilakukan di berbagai lapisan masyarakat, termasuk disabilitas, mahasiswa, dan perempuan. “Kali ini kami fokus pada LSM dan ormas karena segmen ini belum sepenuhnya tercover. Kami ingin mengundang seluruh LSM dan ormas di Cilegon untuk berpartisipasi,” ujarnya di The Royale Krakatau, Kota Cilegon, Kamis (19/9/2024). Dalam sosialisasi tersebut, terdapat sekitar 92 peserta dari berbagai organisasi LSM dan ormas.

Subi’ah menekankan pentingnya pengawasan partisipatif, mengingat sumber daya manusia Bawaslu terbatas. “Kami ingin masyarakat aktif menjadi mitra Bawaslu dalam pengawasan Pilkada. Pengawasan ini sangat krusial, terutama saat masa kampanye yang akan dimulai pada 25 September 2024,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pengawasan tidak bisa dilakukan oleh Bawaslu saja; partisipasi aktif masyarakat juga diperlukan. “Banyak kegiatan kampanye yang mungkin tidak diketahui oleh Bawaslu. Dengan adanya masyarakat yang teredukasi melalui sosialisasi ini, diharapkan mereka mau berperan sebagai pengawas partisipatif,” tandasnya. (*/red)