Pilkada Banten 2024: Koalisi Partai Hadapi Dinasti Banten dalam Pertarungan Sengit

183

Dinasti politik di Banten telah mengakar kuat sejak era Orde Baru dan kini menghadapi tantangan besar dalam Pilgub Banten 2024. Keluarga berpengaruh, seperti dinasti Ratu Atut, kembali maju dalam kontestasi ini, berusaha mempertahankan kekuasaan yang telah lama mereka pegang. Di sisi lain, Koalisi Banten Maju, yang terdiri dari berbagai partai politik, berusaha mengalahkan kekuatan dinasti tersebut dengan strategi-strategi baru.

Calon gubernur Andra Soni dari Koalisi Banten Maju mengakui pentingnya pengaruh dinasti, namun menekankan bahwa mereka tidak hanya bergantung pada faktor keluarga. Andra percaya bahwa keberhasilan mereka akan bergantung pada kombinasi strategi politik yang matang dan dukungan dari berbagai wilayah.

Sementara itu, dukungan kepada Airin Rachmi Diany dari dinasti Ratu Atut juga tidak kalah signifikan. Airin, yang mendapat dukungan dari Partai Golkar dan beberapa partai lainnya, berusaha melanjutkan dominasi politik keluarga. Pendukungnya percaya bahwa kekuatan dinasti tetap menjadi modal penting dalam Pilkada kali ini.

Koalisi Banten Maju, dengan dukungan dari trah Natakusumah dan Jayabaya, serta partai-partai koalisi, berfokus pada inovasi politik dan mobilisasi dukungan luas. Dalam pertarungan sengit ini, masing-masing pihak berusaha memanfaatkan keunggulan mereka untuk meraih kemenangan.

Dalam konteks ini, Pilkada Banten 2024 menjadi arena pertarungan antara kekuatan dinasti yang telah lama berkuasa dan koalisi partai yang berupaya menghadirkan perubahan baru. (*/Red)