Detik-detik Airin Dapat Dukungan PDIP Meski Tak Usung oleh Partai Golkar 

157

Bakal calon Gubernur Banten (Bacagub) Airin Rachmi Diany dipastikan tidak akan mendapatkan B1KWK atau rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar untuk maju dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Banten 2024.

Sementara itu, DPD Golkar Banten, melalui Ratu Tatu Chasanah, setelah menghadiri deklarasi dan penyerahan B1KWK dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (25/8/2024), menegaskan bahwa meskipun Airin tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar, ia tetap akan maju dalam Pilgub Banten 2024. Airin akan berpasangan dengan bakal calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Ade Sumardi, yang juga merupakan Ketua DPD PDI-P Banten.

Sebelum acara tersebut, Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan bahwa dirinya bersama Airin telah menghadap Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia untuk menanyakan mengenai kemungkinan rekomendasi dari partai untuk mantan Walikota Tangerang Selatan tersebut.

“Kemarin malam, saya sudah menghadap Ketua Umum Pak Bahlil dan di situ juga hadir Sekjen. Beliau memastikan dengan berat hati bahwa rekomendasi tidak akan diberikan kepada Bu Airin,” ucap Tatu.

Tatu juga memastikan bahwa dengan pernyataan Ketua Umum Golkar, Surat Keputusan (SK) rekomendasi DPP untuk Airin tidak akan dikeluarkan.

“Yang jelas, SK tidak akan diterima oleh Bu Airin. Dengan pernyataan Ketua Umum, kami sebagai kader harus memahami keputusan ini demi keselamatan Partai Golkar. Jika partai sudah terselamatkan, kader harus tunduk pada keputusan partai,” katanya.

Tatu menegaskan bahwa pencabutan dukungan DPP Golkar terhadap Airin adalah hak DPP Golkar. “Penarikan rekomendasi dari Airin adalah hak DPP Golkar. Saya di sini mendampingi seluruh kader Golkar yang akan menerima B1KWK dari PDI-P,” tambahnya.

Meskipun tidak mendapatkan rekomendasi dari Golkar, Tatu menegaskan bahwa dirinya dan Airin telah meminta izin kepada DPP Golkar untuk tetap mengikuti Pilgub Banten 2024 melalui PDI-P.

“Saya selaku Ketua Golkar Banten dan Bu Airin memohon izin kepada Ketua Umum untuk tetap mengikuti Pilkada bersama PDI-P, karena PDI-P telah mengundang Bu Airin untuk bergabung dalam Pilkada,” tegasnya.

Saat ditanya tentang sikap Golkar Banten terhadap keputusan DPP, Tatu menilai bahwa hal tersebut akan terlihat di lapangan.

“Kalau soal kedisiplinan kader, teman-teman media bisa melihat langsung bagaimana perjuangan di lapangan. Meskipun DPP tidak memberikan B1KWK atau rekomendasi kepada Bu Airin, mari kita lihat bagaimana kader-kader di bawah berjuang,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga hari sebelum pembukaan pendaftaran calon gubernur-wakil gubernur Banten, pasangan Airin-Ade akhirnya mendeklarasikan diri untuk mengikuti Pilgub Banten 2024.

Dalam deklarasi ini juga diumumkan pasangan calon kepala daerah dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten, yaitu: Andika Hazrumy-Nanang Supriyatna untuk Kabupaten Serang, Ratu Ria Maryani-Subadri Usuludin untuk Kota Serang, Hasbi Sidik Jayabaya-Amir Hamzah untuk Kabupaten Lebak, Fitron Nur Ikhsan-Diana Jayabaya untuk Kabupaten Pandeglang, Robinsar-Fajar untuk Kota Cilegon, Mad Romli-Irvansyah untuk Kabupaten Tangerang, Sachrudin-Maryono untuk Kota Tangerang, dan Benjamin Davnie-Pilar Saga Ikhsan untuk Kota Tangerang Selatan.