Cilegon – Uto Suharto, seorang figur yang inspiratif telah mengabdikan dirinya selama 32 tahun untuk masyarakat dan pemerintah.
Sebagai seorang teladan bagi generasi milenial, Uto telah menjadi panutan bagi generasi emas dalam pelayanan kepada masyarakat dan bangsa.
Uto Suharto yang kini menjadi Lurah Samang Raya mengungkapkan pengalamannya selama 32 tahun menjadi ASN dan menjabat sebagai Lurah.di Samang Raya.
“Saya telah menghadapi berbagai tantangan di kantor dan masyarakat. Perbedaan pendapat dan perilaku sehari-hari seringkali menjadi hal yang tidak mudah diatasi.”ujar Uto, (13/05/2024).
Diapun menyoroti dinamika di tempat kerja, “Ada momen ketika kebijakan yang saya ambil tidak selaras dengan pandangan bawahan. Sikap dan penilaian terhadap saya sebagai pemimpin kadang membuat suasana tidak nyaman.”ungkapnya.
Uto menambahkan, sebagai seorang pemimpin, dirinya harus menghadapi suka duka,.meskipun ada pegawai yang tidak sejalan dengan keputusannya, “saya merasa sulit untuk memindahkan mereka karena saya mempertimbangkan kesejahteraan mereka.”katanya.
Namun demikian dirinya percaya bahwa kolaborasi dan profesionalisme sangat penting dalam pelayanan publik. “Kami sebagai pemimpin harus terbuka, dekat, dan saling mengingatkan dengan bawahan,” paparnya.
Uto menekankan pentingnya pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, “Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat. Kerja sama tim adalah kunci untuk menjadi contoh terbaik bagi masyarakat, menunjukkan kesabaran dan totalitas dalam pelayanan publik.”imbuhnya.
Diakhir perbincangannya dengan Wartawan Bidik Banten Uto menghimbau, untuk bersama-sama bekerja dengan maksimal demi membangun dan melayani masyarakat. “Sehingga Kota Cilegon dapat terwujud sebagai kota Cilegon yang maju, Modern dan bermartabat,” pungkasnya.
Liputan: Romi