Kemensos Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Lahar dingin di Sumbar

165

Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan logistik bagi korban bencana banjir bandang lahar dingin di Sumatera Barat. Bantuan disalurkan pada Minggu (12/5) dari Gudang Logistik di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di Padang.

Kepala BBPPKS Padang, Serimika Br. Karo, mengatakan bantuan yang dikirim berupa logistik dan sudah sampai di lokasi. “Bantuan sudah sampai di Kabupaten Agam Senin jam 3 dini hari, sedangkan ke Kabupaten Tanah Datar bantuan sampai jam 05.30 WIB,” katanya di Padang, Senin (13/5).

Untuk Kabupaten Agam, Kemensos sudah mengirimkan logistik berupa makanan siap saji 450 paket, kasur 60 lembar, family kit 60 paket, sandang dewasa 200 paket, makanan anak 280, sandang anak 100 paket, lauk pauk siap saji ayam asam manis+telur 400 paket, kids ware 60 paket, tenda gulung 100 lembar, tenda serbaguna 1 unit, tenda keluarga portable 7 unit.

Sedangkan di Kabupaten Tanah Datar, bantuan yang sudah disalurkan berupa makanan siap saji 450 paket, kasur 60 lembar, family kit 60 paket, sandang dewasa 200 paket, makanan anak 320, sandang anak 100 paket, lauk pauk siap saji ayam asam manis+telur 400 paket, kids ware 60 paket, tenda gulung 100 lembar, tenda serbaguna 1 unit, tenda keluarga portable 7 unit.

Selanjutnya, bantuan juga dikirim dari Gudang Logistik Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong Bogor untuk dukungan bantuan korban banjir bandang di Kabupaten Padang Panjang. Bantuan bergerak dari Cibinong pukul 23.00 WIB dan diperkirakan akan sampai Senin malam.

Banjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. Kejadian ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi.

Empat kabupaten terdampak cukup parah akibat kejadian banjir lahar dingin, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.

Hingga Minggu, 12 Mei 2024, pukul 21.00 WIB, tercatat total korban meninggal akibat bencana ini mencapai 37 orang. Sebanyak 35 jenazah berhasil diidentifikasi dengan rincian di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 9 orang, Kabupaten Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Padang Pariaman 7 orang.

Sedangkan 2 jenazah lain masih dalam proses identifikasi. Sementara itu, hingga Minggu malam, 12 Mei 2024, jumlah orang yang dilaporkan hilang sebanyak 17 orang. Sejumlah 14 orang hilang dari Kabupaten Tanah Datar dan 3 lainnya dari Kabupaten Agam. **