5 Cara Cerdas Terhindar dari Sengketa dan Mafia tanah

717

Banyak kasus dugaan penipuan lahan berkedok sengketa tanah yang ditunggangi mafia tanah. Bahkan, aksinya kerap terungkap ke media.

Seperti yang dialami oleh Guruh Soekarnoputra yang mendapatkan gugatan dan berujung mengalami penyitaan rumah yang disebabkan oleh penipuan ini.

Atau seperti kasus baru-baru ini yakni di daerah jalan Dago Bandung diblokir oleh warga karena mereka mengalami penipuan pihak yang mengklaim memiliki lahan punya warga tersebut, dan berujung mengalami kericuhan dengan pasukan polisi ketika mendatangkan Polrestabes Bandung.

melihat dari contoh kasus ini Kamu perlu memperhatikan tips berikut agar Kamu terhindar dari penipuan sengketa tanah sebagai langkah awal agar kamu tidak termakan ke dalam jebakannya.

Cek Keaslian Sertifikat Tanah

Untuk terhindar dari potensi pemalsuan sertifikat tanah, hal yang pertama harus dilakukan adalah mengecek keaslian tanah tersebut baik melalui online atau juga dapat diperiksa ke Badan Pertanahan Nasional maupun daerah. Pengecekan tanah ini adalah langkah awal agar Kamu tidak termakan modus oleh sengketa tanah.

Tidak Menyerahkan Sertifikat Sembarangan

Pastikan sertifikat tanah tidak Kamu serahkan secara cuma-cuma oleh seseorang yang berpotensi sengketa melakukan aksinya. Jangan sampai Kamu meminjamkan bahkan memberikan sertifikat tanah kepada siapapun agar pemalsuan sertifikat tersebut tidak terjadi. Pemalsuan ini bisa terjadi dengan mengganti kepemilikan dari tanah tersebut.

Pilih Notaris yang Tepat

Sebelum memilih notaris, pastikan Kamu memilih notaris yang memiliki reputasi baik dan tetap berhati-hati sebab tidak menutup kemungkinan bahwa oknum notaris beberapa ada yang merupakan bagian dari sindikat sengketa tanah. Tetap untuk selektif ketika dalam proses jual beli tanah dengan notaris.

Perhatikan Akta Jual Beli

Selain sertifikat, akta jual beli juga penting untuk tetap terkendali dalam pengurusan proses baik nama melalui akta jual beli tersebut memiliki bukti transaksi yang sah di mata hukum.

Negosiasi Langsung

Ketika melakukan negosiasi antara dengan pembeli atau penjual, pastikan kamu bertemu secara langsung dan tidak melalui perantara. Hal ini bisa jadi merupakan kesempatan untuk para kriminal sengketa tanah untuk melakukan penipuan bersama dengan komplotannya.