Ada-ada aja ulah pengendara mobil ini, sudah parkir memakan setengah jalan salah jalur pula, anehnya ketika terjadi insiden terserempet oleh kendaraan lain malah minta ganti rugi, lebih anehnya lagi si pengendara tidak merasa bersalah dengan memarkir mobilnya sembarangan memakan separuh jalan dan di jalur yang salah dia beralasan sudah biasa parkir ditempat tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat bubaran siswa sekolah MTS Negeri Kebon Dalem, seperti biasanya banyak para orang tua murid yang menjemput anaknya pulang, saat itu sebuah Mobil Toyota Calya hendak melewati mobil didepannya yang dengan sengaja parkir ditempat yang berlawanan.
Akibat mobil warna hitam yang parkir separuh badan jalan dan berlawanan arah tersebut, kemacetan panjang tak dapat dihindari lantaran ulah sebuah mobil yang parkir tidak pada tempatnya, demi menghindari penumpukan kendaraan yang melintas, pengendara mobil Calya Silver tersebut berinisiatif melewati mobil yang parkir sembarangan tersebut, namun lantaran ruas jalan yang sempit dan banyaknya kendaraan roda dua yang berebut hendak mendahului, peristiwa penyerempetan mobil yang parkir salah jalur dan memakan setengah jalan itupun terjadi namun anehnya pengemudi mobil yang perkir sembarang itu bersikeras menyalahkan pengemudi yang menyerempet mobilnya dengan alasan harus menunggu kendaraan lain dan telah lalai yang mengakibatkan mobilnya lecet dan meminta ganti rugi sejumlah uang.
“Seharusnya bapak jangan asal masuk begitu, bapak nyalipnya terlalu kekiri sehingga menyerempet mobil saya, jadikan mobil saya lecet dan mobil bapak pun kayaknya lecet juga, tapi saya gak salah dan saya minta ganti rugi! ” jelas pengendara mobil warna hitam tersebut dengan menahan kesal.
Namun pengendara mobil toyota Calya silver yang didesak diminta pertanggungjawabannya berusaha mengurai kronologis kejadianya, menurutnya pemilik mobil warna hitam itu telah parkir sembarangan dan salah jalur sehingga menyebabkan terhalangnya kemacetan kendaraan lain terlebih disaat bubaran anak sekolah yang dijemput orang tuanya yang mengendarai motor.
Anehnya, ketika pengemudi mobil warna hitam itu hendak diajak kepihak berwajib menolak dengan alasan masalah kecil dan hanya minta kerugiannya saja tanpa menyadari kesalahan yang telah dibuatnya, sehingga perdebatan panjang pun tak bisa dihindari, sehingga dengan berat hati pemilik mobil Calya tersebut mengalah dengan memberikan ganti rugi alakadarnya dan berharap kedepan para pemilik kendaraan khususnya kendaraan roda empat yang berada dijalan sempit supaya tertib aturan sehingga tidak terjadi peristiwa serupa dikemudian hari.