Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai ratusan juta yang seharusnya masuk sebagai pendapatan daerah pemprov DKI, menghilang dari pasar Ciplak, Jatinegara, Jakarta Timur.
Pasalnya, depan area pasar tersebut, kini berubah menjadi area parkir dan tempat berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Menghilangnya pendapatan daerah itu karena diketahui area yang dijadikan dijadikan tempat parkir yang setiap harinya menghasilkan uang sebesar R800 ribu.
Belum lagi lapak PKL yang jumlahnya mencapai 20, setiap bulannya wajib membayar Rp300 ribu.
Perubahan area itu pun sudah berlangsung selama dua tahun belakangan ini, sejak pasar tersebut selesai di revitalisasinya.
Lokasi yang seharusnya dijadikan jalur hijau dengan ditanami berbagai macam tanaman, malah berubah fungsi.
Bila dihitung, selama dua tahun belakangan ini seharusnya uang yang didapat dari area parkir sebanyak Rp576 juta.
Angka itu belum ditambah dari 20 PKL yang juga ikut berjejer berjualan dan nilainya ditaksir mencapai Rp144 juta.
Sofyan, 42, warga sekitar mengatakan, lahan yang ada di depan Ciplak memang sejak beberapa tahun belakangan ini dikuasi oleh organisasi. Karena memang letaknya berada di luar pasar, lokasi itu pun dijadikan sebagai area parkir motor dan tempat berjualan pedagang.
“Karena jadi lahan parkir, ya pengunjung sekarang parkirnya di tempat itu, nggak ada yang mau kedalam,” katanya, Rabu (22/6/2022).