Permainan Game online dan sejenisnya dikalangan remaja semakin merajalela sehingga tak pelak banyak remaja yang sudah kecanduan permainan itu, tak terkecuali di wilayah perkampungan seperti dan pelosok desa.
Menyadari keadaan itu, Sutris tergerak membuat sebuah kegiatan masyarakat dengan membuka sebuah padepokan persilatan yang bertujuan mendidik para remaja supaya lebih mencintai kegiatan pencak Silat seni budaya warisan leluhur yang memiliki banyak manfaat.
“Perguruan pencak Silat Beru Sakti cabang dari Ciwandan, saya kelola di ketileng ini sejak tahun 2019 sampai sekarang. Adapun jadwal kegiatannya dalam satu minggu tiga kali pertemuan” Ujar Sutrisno.
Perjuangan pria yang akrab disapa Sutris dalam upaya mengajak masyarakat agar lebih mencintai senior budaya silat bukan tampa halangan, terlebih di era serba internet saat ini.
“Kebiasaan para remaja sekarang inikan lebih banyak tidak manfaatnya dengan adanya permainan game online ini, maka saya ajak mereka untuk ikut latihan silat dan alhamdulillah banyak remaja yang mau ikut latihan silat dan kami bimbing mereka dan semua itu gratis tidak ada pungutan maupun bayaran sepeserpun karena kami ingin supaya generasi penerus kita ini tidak lembek, harus banyak gerak dengan olah gerak baik tangan maupun kaki dalam latihan silat ini”jelasnya.