قال أبو الليث من جلس عند عالم ولم يقدر علی حفظ شيء من العلم نال سبع كرامات
١- فضل المتعلمين .
٢- حبسه عن الذنوب .
٣- نزول الرحمة عليه حال خروجه من داره .
٤- إذا نزلت الرحمة علی أهل الحلقة حصل له نصيبه .
٥- يكتب له طاعة ما دام مستمعا .
٦- إذا ضاق قلبه لعدم الفهم صار غمه وسيلة لحضرة الله لقول الله تعالی أنا عند المنكسرة قلوبهم من أجلي أي جابرهم وناصرهم
٧- يرد قلبه عن الفسق ويميل طبعه للعلم
المنهج السوي
Imām Abu-l Laits rahimahuLlāh berkata :
Barang siapa berada di tempat orang ‘ālim, semantara ia tak mampu untuk memahami ilmu yang tengah disampaikan, ia akan mendapat 7 kemuliaan;
• pahala orang yang tengah mencari ilmu,
• tertahan dan tercegah dari berbagai dosa,
• mendapatkan rahmat Allāh ketika ia keluar dari rumah sang ‘ālim,
• saat turun rahmat di perkumpulan/majlis sang ‘ālim, ia mendapatkan bagian rahmat itu,
• ditulis untuknya pahala tha’at selama dia mendengarkan pengajian dari sang ‘ālim,
• ketika dia menjadi sedih karena tidak paham akan apa yang disampaikan oleh sang ‘ālim, kesedihanya akan menjadi perantara menuju ke hadlirat Allāh Ta’ālā, karena sesuai dengan firman Allāh Ta’ālā dalam hadits qudsi;
“Aku bersama dengan mereka yang sedih dan susah hatinya karena Aku” . Maksudnya, Allāh Ta’ālā akan menutup segala kesusahan dan kesedihan mereka serta menolong mereka,
• hatinya akan dijauhkan (oleh Allāh Ta’ālā) dari kefasikan dan perangainya menjadi condong dan cinta pada ilmu.
Wa-Llāhu Ta’ālā A’lām.
[ Al-Manhaj-us Sawiy ]
Teruslah mengaji..
Paham ora paham, pokok’a selalu ngaji, serta mendekat dan cinta pada orang ‘ālim.