Warga Lingkungan Cikerut, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon digegerkan dengan penemuan mayat di sebuah gubuk bekas pembakaran bata merah.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun , korban dengan inisial B (56) dan tersangka berinisial D (26) ternyata seorang anak dan ayah. Tersangka diduga, motif pembunuhan anak terhadap ayahnya sendiri karena pelaku depresi.
“Iya, jadi anaknya depresi abis pulang dari Jawa bulan kemarin. Karena di bawa sama bapaknya ke Cilegon mau diobatin. Kami nggak nyangka bakal gini,” kata Derry Muchlis seorang saksi yang juga keponakan dari korban saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Selasa (19/5)
Ia juga menceritakan peristiwa diduga terjadi malam hari. Dikarenakan sebelum terjadi pembunuhan korban dan pelaku sempat terjadi perselisihan.
“Nah, baru diketahui korban tewas sekitar pukul 07.00 WIB oleh rekan kerja korban, Sepri,” tambahnya.
Dia juga mengaku terkejut, lanjut Derry, ketika mendengar B dibunuh anaknya. Hal itu diketahui saat pagi hari ketika teman korban bernama Sepri hendak menjemput korban kerja.
“Waktu itu Sepri melihat pintu terbuka, pas dilihat ada darah. Dia langsung lari dan menginformasikan ke tetangga,” terangnya.
Diketahui, saat ini kasus pembunuhan tersebut tengah ditangani Satreskrim Polres Cilegon. Pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
(Kus/red)