Fraksi Demokrat Cilegon Desak Pihak Industri Lakukan Rapid Test Seluruh Pekerja

7007
Ibrahim Aswad,  Anggota DPRD kota Cilegon Fraksi Partai Demokrat.
Ibrohim Aswad, SH Anggota DPRD kota Cilegon Fraksi Partai Demokrat.

Semakin meningkatnya jumlah pekerja industri di Kota Cilegon yang terkonfirmasi positif Covid-19 membuat sejumlah pihak merasa khawatir dengan kondisi yang dinilai bakal mengancam keselamatan masyarakat sekitar.

Ibrohim Aswadi salah seorang anggota DPRD Cilegon Fraksi Partai Demokrat tak dapat menutupi kegundahannya melihat perkembangan yang memprihatinkan itu.

Pihaknya meminta kepada seluruh industri yang ada di kota Cilegon agar melakukan uji kesehatan berupa pengecekan Rapid Test untuk seluruh karyawan dan pekerja,  diapun mengajak seluruh elemen untuk mendukung program yang diusulkan.

“Dengan semakin banyak terkofirmasinya beberapa karyawan yang positif covid 19 di beberapa industri yang ada dikota cilegon, maka dalam rangka melaksanakan pencegahan dan penanganan Covid 19, khusus di cluster industri perlu dilakukan tes Rapid secara menyeluruh” Terangnya,  Kamis (14/5/2020).

Adapun pelaksanaannya,  sambungnya,  pihak industri bisa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon.

“Kami sebagai anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi Persatuan Demokrat mendesak agar pemerintah mendorong percepatan ke seluruh dunia industri untuk melakukan tes Rapid keseluruh karyawanya secara mandiri di internal mereka, ini penting dan harus segera harus dilakukan, tentunya pihak industri berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Tenaga Kerja pelaksanaanya, agar proses penyebaranya cepat terdeteksi secara cepat di masing masing Cluster Industri, seluruh industri harus bertanggung jawab atas hal tersebut dan atas keberadaan kesehatan dan keselamatan para karyawanya” Paparnya.

Sebab Politisi Demokrat ini menilai domisili para pekerja industri ini bukan hanya di dalam kota namun diluar wilayah Cilegon pun ada, untuk itu pihaknya mendesak pemerintah untuk memfasilitasinya.

“Karena kita tau bahwa karyawan yang ada dan beraktifitas itu kan bukan hanya dari Cilegon. Tapi dari daerah daerah lain juga ada, dengan demikian claster industri itu akan mudah dan rentan sekali terpapar Covid 19, apalagi ada yg sudah terkonfirmasi positif dibeberapa industri yg ada, bahaya sekali kalau tidak dilakukan tes rapid secara menyeluruh di claster industri tersebut, karena mereka hampir setiap hari berinteraksi satu dengan yg lainya” Ujarnya.

Diketahui perkembangan pendemi Covid 19 di kalangan para pekerja industri di Kota Cilegon mengalami perkembangan yang mengkhawatirkan, belum lama ini diberitakan 2 Pekerja kontraktor IKPT yang sedang menggarap proyek industri kimia di kawasan industri Chandra Asri Petrochemical.

(Kin/red)