Setelah terjadinya peristiwa bencana alam yang hampir merendam daratan di wilayah Kota Cilegon pada Senin (04/05/2020) kemarin. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cilegon terjun langsung melaksanakan kerja bakti bersama warga membersihkan sisa-sisa banjir dan longsor di Link. Gerem Dermaga Malang Kelurahan Gerem Kecamatan Gerogol Kota Cilegon.
Sekretaris Umum, Haryadi mengungkapkan, bahwa kerja bakti yang dilakukan HMI Cabang Cilegon merupakan implementasi dari nilai-nilai kemanusiaan yang selama ini diajarkan. “Ya, kami sebagai kader umat dan kader bangsa merasa peduli sehingga tanpa pikir panjang kami langsung turun ke lapangan untuk membantu warga,” ujarnya.
Sabawi selaku Ketua Bidang PTKP menambahkan, bahwa HMI Cabang Cilegon merasa terpanggil untuk ikut membantu warga yang terkena banjir dan longsor, sehingga sehari pasca banjir dan longsor yang menimpa di seluruh penjuru Kota Cilegon. Kali ini kita gerak di Link. Gerem Dermaga Malang Kelurahan Gerem Kecamatan Gerogol, HMI Cabang Cilegon berinisiatif terjun langsung ke lokasi bencana untuk ikut bergotong royong membantu warga membersihkan puing-puing yang berserakan di tempat-tempat umum seperti jalan, masjid, dan rumah-rumah warga setiap hari,” Imbuhnya.
Selain membantu korban banjir kami juga membuka donasi uluran tangan para dermawan untuk sama-sama ikut membantu warga yang terdampak banjir.
Ia berharap, Walikota Cilegon untuk dapat membuka mata atas terjadinya peristiwa bencana alam ini, bencana yang menimpa di beberapa titik di kota Cilegon bukan kali pertama terjadi. Namun, pada bencana kali ini merupakan yang paling terasa dampaknya. “Saya berharap kepada Walikota Cilegon selaku pemangku kebijakan untuk mengkaji ulang terkait proyek-proyek eksploitasi SDA, dan Galian C yang ilegal tanpa memikirkan dampak lingkungan, sehingga mengakibatkan terjadinya bencana banjir.
Kami juga meminta pemerintah untuk memberikan bantuan yang layak baik nasi bungkus ataupun sembako kepada warga terdampak dan juga memberikan solusi yang kongkrit terkait dengan permasalahan-permasalahan yang ada di kota Cilegon khususnya mengenai banjir agar tidak terulang kembali.” tandasnya. (Rls)