Serang – kementerian haji dan umrah arab Saudi, akan mengembalikan segala biaya jemaah yang gagal berangkat berdasarkan informasi biaya komponen umrah itu mulai dari biaya, layanan jemaah seperti visa dan biaya lainnya kemasjid nabawi.
Di lansir dari Saudi gazette, senin (2/3/2020). Biaya itu berikan kerajaan karena pengguhan akibat kekhawatirkan corona dalam pernyataan lainnya kementerian, juga menyebut ada menisme elektronik dalam pengembalikan uang tersebut.
Kepada seksi indentifikasi dan penanganan masalah umrah kementerian agama ri ali maczumi melaporkan setidaknya total 2.733 calon umrah gaggal berangkat ke arab Saudi hal tersebut karena keputusan pemerintah kerjaan arab Saudi yang menangguhan penerbangan ke wilayah lantaran perkembang kasus penyebaran virus corona jenis baru (covid-19 ) dalam berapa waktu terakhir.
“total ada 2733 calon jemaah yang tidak bisa berangkat pada hari ini untuk di cengkareng saja yah “kata ali di terminal 3 bandara soekarno hatta tangerang, banten kamis (27.2.2020). kemarin.
Para jemaah umrah yang bertahan di bandara soekarno hatta di kumpulkan disatu tempat di kawasan gate lima terminal 3 satu tempat kejadian untuk bisa mempermudah jemaah mendapatkan informasi.
Dengan pertimbangan kejadian ini maka kami mengkonfirmasikan kepada 13 ppiu, meminta data terkait informasi dengan jemaah umrah tertunda memastikan data itu walaupun baru terbentuk jumlah, kedua mengumbaukan kepada pemimpin ppiu untuk menyampaikan informasi keadaan ini kepada jemaah.
Deni mengatakan hingga saat ini belum ada informasikan terkait akan membuka kembalinya pemberangkatan jemaah umrah Indonesia namun pemerintah Indonesia kini tengah yang kedua itu adalah Negara terbanyak kedua dunia pakiskatan untuk jemaah umrah ucapnya.
Berdasarkan keterangannya selain jemaah umrah Indonesia 25 negara lain juga diberhentikan.( Lingga M akbar)