Sejumlah ruas jalan di kota Cilegon seringkali mengalami kemacetan dan antrian panjang yang dilatarbelakangi oleh kendaraan roda dua dan maupun roda empat yang memarkir kendaraanya secara sembarangan, anehnya lagi para tukang parkir sengaja membuat batas pinggiran jalan menjadi lahan parkir sehingga arus kendaraan seringkali terganggu sehigga mengakibatkan kemacetan panjang.
Sejumlah titik wilayah yang kerap mengalami kemacetan itu diantaranya di jalan taman kota Cilegon, dilokasi tersebut sejumlah kendaraan besar yang mengangkut barang dagangan toko seperti beras acapkali memarkir kendaraannya menghabiskan separuh jalan sehingga laju kendaraan dua arah menjadi langganan kemacetan, akibatnya antrian panjang seringkali terjadi.
Berikutnya titik kemacetan terjadi juga di dijalan depan eks kantor Dinaa Sosial, bahkan dilokasi tersebut para tukang parkir menyediakan bahu jalan untuk dijadikan lahan parkir kendaraan bermotor maupun roda empat, akibat dari penguasaan bahu jalan tersebut kendaraan yang melintas sering terjebak macet.
Keluh kesah dan kekesalan pengguna jalan dan pengemudi kendaraan menjadi terhalang lantaran ruas jalan dipakai untuk memarkir kendaraannya secara sembarangan, anehnya lagi para tukang parkir mengeruk keuntungan dengan memungut uang parkir yang tak berijin.
Sementara Dinas Perhubungan kota Ciilegon hingga saat ini membiarkan persoalan tersebut berlarut-larut, todak ada tindakan tegas terhadap para pemilik kendaraan yang parkir sembarangan dan membiarkan para tukang parkir mengeruk keuntungan seolah kemacetan dilokasi tersebut sengaja dibiarkan. (Barnas)