BIDIK, CILEGON – Sejumlah Warga menilai Pemerintah Kota Cilegon kurang serius dalam menangani dan menata keberlangsungan obyek wisata air tawar, Situ Rawa Arum yang berlokasi di Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol Kota Cilegon.
Hal itu diungkapkan warga lantaran pemerintah tidak secara menyeluruh menata situ rawa arum hingga tuntas. Dimana, pemkot hanya fokus pada bagian dalam situ rawa arum sementata untuk pintu masuk dan parkir kendaraan masih diabaikan
Setidaknya hal ini terungkap saat rapat tahapan awal revitalisasi situ Rawa Arum yang digelar di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Cilegon, rapat khusus tersebut mengagendakan penanganan revitalisasi objek wisata Rawa Arum pada Kamis (17/10/2019) pagi.
Husen Saidan, selaku pengelola Situ Rawa Arum mengaku sangat kecewa dengan cara kerja Pemkot Cilegon yang hanya cendrung menata bagian di dalam situ saja ,sementara untuk akses parkir maupun pintu masuk terkesan dibiarkan begitu saja.
“Saya kira mereka (pemkot) kurang serius dalam menata situ rawa arum. Uang yang dikeluarkan pemerintah kan uang rakyat, jadi harus serius dong menangani semua ini. Apakah pemerintah enggak yakin dengan potensi yang dimiliki di situ rawa arum? Kalau memang tidak serius menata, tinggalkan aja! Biar kami minta bantuan ke provinsi untuk mengambil alih penataan situ rawa arum,” katanya.
Tak hanya itu, lanjut Husen, dalam pembahasan ini pun OPD (organisasi perangkat daerah) dianggap kurang serius dalam menghadiri rapat tersebut.
“Saya kecewa kenapa dari Aset BPKAD, Bappeda dan Dinas Pariwisata, tidak hadir dalam rapat penting ini? Apa mereka anggap situ rawa arum tidak penting dibahas?,” ujarnya dengan nada kesal.
Sementara itu, Kasie Perencanaan Teknis pada Bidang Sumber Daya Air DPU-TR Kota Cilegon, Muhammad Ihsan mengatakan bila DPUTR hanya memprioritaskan fisik di dalam Situ Rawa Arum. Sementara untuk bagian akses masuk maupun lahan parkir berada dalam tanggung jawab Dinas Pariwisata Cilegon.
“Kami sih hanya fokus membuat penampung air aja serta pemagaran di situ. Sedangkan untuk akses jalan maupun parkir ada di Dinas Pariwisata. Revitalisasi Situ Rawa Arum sudah menjadi program prioritas daerah itu akan memakan anggaran sekira Rp10 miliar,” pungkasnya.
Terpisah, sejumlah warga yang mendengar adanya program Pemkot Cilegon untuk menata Objek wisata Situ Rawa Arum menrasa pesimis dengan keseriusan pemerintah merevitalisasi situ.
“Kalau memang Pemkot Cilegon serius mau menata situ Rawa Arum ini, kenapa hanya lahan bagian dalamnya saja yang diukur – ukur, kenapa tidak di benahi dulu jalan masuk ke situ Rawa Arum ini, kan yang menjadi masalah jalan masuknya yang sempit sehingga pengunjung yang mau melihat keindahan objek-objek disini kesulitan untuk masuk karena jalan masuk ke situ ini terhalang dengan lahan orang lain” Ungkap Ridwan, warga sekitar. (Kin/red)