Bidik, Cilegon – Hingga hari ini, masih ada beberapa nama calon kandidat Walikota Cilegon yang masih kasak kusuk dan digadang-gadang bakal meramaikan atau mungkin hanya sekedar ‘mengadu peruntungan’ pada kontestasi Pilkada kota Cilegon 2020 mendatang.
Dari kesemua calon yang sudah ramai di beritakan beberapa media, baik oleh para netizen di jejaring medsosmya maupun liputan media lokal, yang menjadi pertanyaan besarnya adalah, siapakah penantang Incumbent sesungguhnya?
Mari kita ulas sejumlah nama-nama beken yang sudah ada dan yang sudah siap menyatakan diri maju sebagai calon Walikota penantang incumbent, serta sejumlah nama yang digadang-gadang berpeluang mampu merebut kursi pemimpin baru di kota baja ini.
1. Helldy Agustian, Kepala cabang Toyota dan pemilik Yayasan Suara Hati ini sudah lama melakukan perlawanan terhadap petahana, setidaknya itu terbukti saat kali pertama dia tampil dalam kontestasi Pilkada melalui jalur independent pada gelaran Pilkada 2010 silam.
Dan saat ini dia sudah punya kendaraan Partai Berkarya dengan perolehan 4 kursi sehingga tinggal mencari setengahnya lagi untuk meraih tiket aman maju dalam kontestasi pilkada Cilegon.
2. Sihabudik Sidik, kendati dia tidak lagi dominan di Gerindra Cilegon, namun dalam posisinya saat ini justru dia diuntungkan, sebab jumlah kekurangan kursi yang dibutuhkan untuk tampil sebagai penantang petahana lebih sedikit (2 kursi lagi) jika dibandingkan dengan Partai lain, hal itu berarti dia gak perlu kerja ekstra keras untuk mencari kursi tambahannya, namun demikian, itupun jika partainya tidak terbeli oleh incumbent yang sudah punya track record dalam hal borong Partai.
3. Alawi Mahmud, dalam sebuah wawancara live di Bidik TV, dia katakan bahwa dirinya siap mencalonkan diri, dan bertarung dalam pilkada mendatang.
Kendati demikian dia pun mempersilahkan kader PAN lainnya untuk maju, dan itu dibuktikan dengan rencana konvensi internal serta pembukaan jalur formal partai PAN kepada para kandidat.
4. Reno Yanuar, meski perolehan kursi legislatifnya naik, namun terpantau sosok muda dengan slogan Cilegon milik semua ini tidak lagi terlihat ngoyo untuk menjadi orang nomor satu, kendati demikian, figurnya kerap muncul di jejaring sosial media dan info terkini, wajah dan jargonnya menghiasi sejumlah plang reklame yang terpasang disekitaran jalan trotoar kota Cilegon.
5. Ali Mujahidin, sejumlah kalangan sempat terkecoh dengan langkah diamnya politisi yang dulu pernah berusaha menumbangkan Dinasti jombang pada kontestasi pilkada silam, diawal membangun strategi politiknya, Mumu terkesan cooling down dan wait and see, namun belakangan dalam sebuah pernyataannya disejumlah media lokal, dia menyatakan kesiapan diri berpasangan dengan artis sinetron untuk maju dalam kontestasi pilkada mendatang, kendati belum mengantongi partai yang siap mendukungnya.
6. Iye Iman Rohman, Meski belakangan baru menyatakan kesiapannya maju dalam kontestasi Pilkada mendatang, mantan anggota DPRD partai Golkar Cilegon yang belakangan mendapat dukungan dari beberapa mantan koleganya ini menyatakan keseriusannya maju dalam pilkada.mendatang, adapun manuver yang dia bangun dengan banyak menggelar konsolidasi dan menyebar para relawan, namun belum terpantau elektabilitas yang signifikan untuk menandingi petahana, terlebih pengusaha asal Ciwandan ini pernah satu perahu bersama calon incumbent.
7. Awab, pria yang masih menjabat Kasat Intelkam Polres Cilegon ini melalui gerakan politik intelijennya memiliki kans cukup potensial yang mampu mendongkrak elektabilitasnya di tataran kalangan publik, nama dan figurnya kerap menjadi sorotan, kendati dirinya belum menyatakan diri maju dalam gelaran Pilkada lantaran faktor internal, namun kehadirannya dalam berbagai moment kerap terpantau menarik dan menjadi perbincangan isu politik jelang pilkada, tak ayal namanya sering dikait-kaitkan dengan pencalonan Walikota.
Sementara itu nama-nama lain seperti, Firdaus, Tono Saputro, Lukman Harun dan lainnya yang ikut meramaikan bursa kandidat Walikota Cilegon hingga tulisan ini dimuat belum bisa dipastikan keseriusannya, paling tidak tim kami di Bidik TV belum bisa mewawancarai kesiapannya. (Tim)