Bidik, Cilegon.- Gempa bumi 7,4 SR yang menguncang Provinsi Banten juga menimbulkan kepanikan di Kota Cilegon. Di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM), pasien berhamburan keluar dari kamar inap mereka.
Sumarta (74), salah satu pasien mengaku kaget saat merasakan tempat tidurnya bergoyang. Ia pun melihat sekeliling ruangan, setelah melihat barang-barang ikut bergerak, ia pun berusaha keluar ruangan. “Tiba-tiba saja semuanya bergoyang, karena takut atap runtuh saya langsung keluar kamar,” katanya.
Sesampai di luar ruangan, ia melihat pasien lain ikut keluar ruangan. Untungnya gempa tidak memakan waktu lama. “Cuma 10 detik sepertinya tadi, untungnya tidak sampai terjadi apa-apa,” ujarnya.
Kepanikan juga terjadi di PT Chandra Asri Petrochemical (CAP), Kecamatan Ciwandan. Ribuan karyawan shift malam berhamburan menyelamatkan diri menuju Bukit Maramang, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan.
Community Relation PT CAP Wawan Mulyana mengatakan, para karyawan saat ini telah dievakuasi di bukit tersebut. Ini setelah pihaknya menyalahkan sirene tanda evaluasi bencana alam. “Sekarang ini kami sudah evaluasi para karyawan di Bukit Maramang. Saya juga sedang meminta elefasi permukaan laut,” tuturnya. (AH)