Bidik, Cilegon – Sampah merupakan buangan dari beberapa aktivitas dari masyarakat baik dari sisa makanan ataupun dari produktifitas yang lainnya . Baik berupa organik maupun non-organik. Permasalahan sampah sangat menjadi kompleks bilamana terkait dengan sampah non-organik, apalagi dalam kategori B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Seperti sampah yang berada di Kelurahan Karang Asem tepatnya di lingkungan Cikerut Kota Cilegon, tiap hari semakin bertambah menumpuk hingga menimbulkan bau menyengat dan tak sedap terhadap lingkungan sekitar.
Banyak buangan sampah yang menumpuk di lokasi tersebut berupa limbah rumah tangga meliputi sampah organik dan sampah non-organik. Baik berupa potongan kayu, plastik sayuran, makanan, kain/pakaian bekas, botol plasti, kaleng, tas plastik, yang tidak dapat teruraikan oleh alam.
Beberapa aduan masyarakat yang sering di sampaikan kepada pihak terkait agar segera mengangkut atau membuang ke lokasi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di bagendung belum ada tindakan.
“Coba bayangkan setiap hari banyak yang membuang sampah ditempat ini, semakin lama semakin menumpuk, iya aja kalau yang jauh mah tidak merasakan baunya, kita yang disini terkena dampaknya,”ungkap Khairul Umam salah satu warga Link Cikerut.
Ia menambahkan agar pihak terkait memberikan penyuluhan terhadap masyarakat terkait membuangan sampah yang sembarangan.
“Memang sudah pernah dari pihak dinas membersihkan sampah tersebut, karna selalu dibiarkan ya menumpuk lagi seperti ini, kami minta segera di bersihkan, dan diberikan bak sampah”tambahnya.
Kehawatiran warga terkait sampah tersebut jika tidak segera di bersihkan akan berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat terdekat.
“kami khawatir kesehatan warga sekitar terganggu karena bau sampah yang menyengat, banyak lalat, nyamuk, bahkan kami khawatir karena pernah terjadi kebakaran di lokasi tersebut hingga memutuskan arus listrik PLN,”tandasnya.
Ditemui dikantornya Mochamad Tedy Kabid selaku pengolahan sampah dan B3 Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLHK) Cilegon mengatakan terkait tumpukan sampah yang berada di lingkungan Cikerut Kelurahan Karang Asem tersebut akan segera diangkut.
“kita akan lihat dulu ke lokasi, nanti kita siapkan armadanya, dan masyarakat juga harus bisa menjaga tempat tersebut agar tidak di gunakan untuk membuang sampah sembarangan.”katanya. Jumat, 19/07/2019
Sampah yang berada dilingkungan Cikerut tersebut memang sebelumnya sudah pernah di bersihkan akan tetapi masyarakat masih saja membuang sampah sembarangan sepanjang jalan yang menuju arah Kantor Kelurahan Ketileng, Kota Cilegon.
“Nanti kita juga akan siapkan bak sampahnya, tapi kita juga minta persetujuan dari lingkungan setempat dan pemilik lahan untuk di tempatkan bak sampah sampah disekitar lokasi,”
Menurutnya pengangkutan sampah di wilayah Kota Cilegon dari data 2018 sudah mencapai 66 persen.
“Dari data 2018 ada 1345 meter kubik perharinya, dan untuk penangan itu sekitar 800 meter kubik sekitar 66 persen yang kita tangani, dan ada sekitar 37 unit armada yang kita miliki,”tandasnya. (Pri)