Lagu ‘Sebuah Penantian’ dari SonyZ Kafahuna Akhirnya Terungkap

3515

PADANG – Keterbukaan ruang informasi dan komunikasi seiring kemajuan teknologi dan regulasi pemerintahan membuat interaksi antar kebudayaan terjadi. Kesenian merupakan salah satu media yang cukup efektif bagi sebuah kebudayaan untuk melakukan penetrasi terhadap kebudayaan lainnya.

Persenyawaan satu kebudayaan dengan yang lainnya juga tidak menutup kemungkinan untuk bisa terjadi. Sebagai umat muslim, tentu tidak ingin kondisi ini menyingkirkan nilai-nilai syariat islam yang ada pada kebudayaan bangsanya. Terutama bagi generasimudanya yang akan membentuk karakter peradaban sebuah bangsa pada dekade selanjutnya. Berkenaan dengan hal ini, SonyZ Kafahuna merilis lagu perdananya yang berjudul ‘Sebuah Pilihan’ pada hari Kamis 20 Juni 2019 di IslamicTunes, salah satu media pemasaran lagu dunia.

“Lagu Sebuah Pilihan terinspirasi dari sifat manusia yang adakalanya bimbang menjalani kehidupan. Lagu ini saya tulis pada tahun 2004, yang berisi pesan bahwa kita butuh arahan positif agar lebih memilih jalan kebaikan dan menghindari jalan keburukan, tentunya dengan pertolongan dari Allah SWT Sang Maha Pencipta,” kata SonyZ, Penyanyi asal Cimahi – Jawa Barat, saat diwawancarai, Senin 24 Juni 2019.

SonyZ mengatakan, “Budaya asing tidak semuanya negatif, pilihlah dan amalkan yang positif dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Kemudian, istiqamahlah, insyaallah akan menghasilkan kebaikan. Rintangan bisa terdapat dalam diri sendiri maupun lingkungan sekitar, hadapi dengan memperkuat benteng keimanan, bergaul dengan lingkungan yang baik, dan selalu dekat dengan ulama.”

“Lagu Sebuah Pilihan musiknya ditata oleh aranger professional di studio Baros Information and Technology Center (BITC) milik Pemerintah Daerah Kota Cimahi. Konsep lagu ini semi akustik modern dengan penambahan instrument, seperti; drum, biola, flute dan string. Pada tahun 2004 lagu ini juga pernah diaransemen oleh seorang teman kuliah dan direkam secara amatir menggunakan media komputer, dan juga pernah diaransemen ulang pada tahun 2007 oleh seorang teman di grup nasyid,” kata SonyZ.

SonyZ juga mengatakan, “Saat ini saya bergabung di grup nasyid Kafahuna dan Dashmunsyid. Sebelumnya saya pernah bergabung dengan grup nasyid: Anshorunnada (2000-2002), Syababul Ghadd (2002-2005), dan Zahidan (2005-2008). Saya suka bernyanyi sejak Sekolah Dasar, saya termotivasi untuk menekuni dunia musik karena musik membuat perasaan lebih damai, lembut dan peka. Saya lebih cenderung menekuni lagu nasyid dan religi karena liriknya berisikan nasehat, kalimah thoyyibah, kata-kata positif, yang mengajak pada kebaikan dan menambah keimanan, membuat hati tentram dan damai.”

“Saya meyakini IslamicTunes sangat fokus terhadap syiar Islam dan menjadi wahana yang cocok bagi pemasaran karya-karya islami, agar menghadirkan berkah dan harapan bagi umat sedunia. Harapan saya pada IslamicTunes, jangan pernah lelah menjadi ’jembatan’ bagi kebaikan dan kebangkitan umat Islam,” kata SonyZ sebelum menutup wawancara.

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)