Naikkan Tarif Berlipat Ganda, Bus Ini Diamankan Polisi
PANDEGLANG – Bus Murni Jaya jurusan Kalideres – Labuan diamankan petugas Satlantas Polres Pandeglang, Banten. Bus yang kerap dijukuki “Setan Merah” ini diamankan karena dikabarkan menurunkan penumpang akibat ongkos yang tidak sesuai permintaan.
Diperoleh informasi, pihak sopir dan kondektur meminta ongkos sebesar Rp100 ribu untuk tiap penumpang tujuan Kalideres-Labuan. Padahal tarif menurut penyesuaian hanya kisaran Rp55 ribu.
Budi Saputra, warga Pandeglang yang akan berangkat ke Jakarta berbelanja kebutuhan Lebaran diminta tarif di luar batas kewajaran. Ia mengatakan bahwa masih banyak oknum angkutan umum yang meminta tarif di luar kebijakan yang diberikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang.
“Pada hari biasa tarif angkutan umum dari Pandeglang-Jakarta biasanya hanya Rp30.000, namun pada saat menjelang Lebaran ini tarif naik menjadi dua kali lipat berkisar antara Rp60.000 hingga Rp70.000, dan kami sebagai masyarakat merasa dirugikan dan diresahkan dengan kelakuan para supir nakal ini,” ungkap Budi, Minggu (2/6/2019).
Penumpang yang diturunkan di pinggir jalan kemudian melapor kepada Polres Pandeglang. Berbekal laporan warga tersebut, Polres Pandeglang segera bertindak mengejar bus itu dan menangkapnya.
Kasatlantas Polres Pandeglang, AKP Tesyar Rhofaldi Prayitno mengaku mendapat laporan dari warga adanya bus yang menaikan tarif tidak sesuai ketentukan. Sehingga, pihaknya langsung melakukan pengejaran.
Menurut Tesyar saat ini Bus Murni Jaya sudah diamankan pihaknya di Mako Polres Pandeglang. “Mobilnya, sekarang ada di Polres, kita tahan dulu, agar ada efek jera aja,” tutur seraya mengimbau agar pengusaha bus tidak memungut ongkos melebihi tarif secara sepihak.
Untuk diketahui sesuai Peraturan Mentri Perhubungan nomor 36 Tahun 2016 tentang tarif dasar, tarif batas atas dan bawah angkutan penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tarif bus dari Labuan-Kalideres hanya Rp30 ribu, Pandeglang-Kalideres Rp25 Ribu dan Serang – Kalideres Rp20 ribu. (haryono/bb)
Sumber: poskotanews.com