Ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Cilegon, dapat dijadikan sebagai penanaman rasa cinta sejak dini bagi generasi Muslim, dalam mempelajari Al-Qur’an. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cilegon Edi Ariadi dalam pembukaan ke XVIII di Lapangan Bola Simpati, Lingkungan Kubang Welingi, Kecamatan Purwakarta, Selasa Malam (13/2).
“Cinta Al-Qur’an harus ditanamkan sejak dini, karena kalau anak-anaknya dari kecil sudah ditanamkan membaca dan mempelajari Al-Qu’ran, kita bisa meningkatkan potensi, minat, bakat serta menjadikan insan yang unggul dan cerdas dalam segala dispilin ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Edi juga mengatakan bahwa MTQ juga merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional, khususnya pembangunan moral bangsa. “Kecintaan membaca dan memperlajari Al-Qur’an ini harus kita tumbuh kembangkan dikalangan anak-anak kita seperti melalui pengajian yang dilaksanakan ditiap-tiap rumah, sekolah, masjid, majelis ta’lim,” ujarnya.
Ia juga sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas pembinaan-pembinaan yang sudah dilakukan, melalui lembaga Pondok Pesantren, Madrasah, dan Jami’yyatul Qurro karena memiliki output yang sangat bagus sekali. Ia berharap kedepan pembinaan terhadap qori-qori’ah, hafidz-hafidah, dan cabang-cabang dalam Ilmu Al-Qur’an terus digalakan pada tiap-tiap kelurahan dan kecamatan.
“Sehingga kedepan muncul bibit-bibit generasi Al-Qur’an yang handal dan mampu memahami isi kandungannya,” pungkasnya.