Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam himpunan mahasiswa islam (HMI) komisariat stit al-khairiyah cabang cilegon mengadakan Kegiatan Milad HMI ke-72, sejak kelahirannya pada 5 Februari 1947, 2 Tahun Pasca kemerdekaan kembali ke arah dan cita-cita perjuangan HMI dengan semangat keindonesiaan dan keislaman. Organisasi yang diprakarsai oleh Prof Lafran Pane membuktikan kesetiannya dalam mengawal kemerdekaan Indonesia.
Yunda Krisdiyanti selaku ketua pelaksana mengatakan Kegiatan Milad ini di iringi dialog publik yang di isi oleh Alumni-alumni HMI Komisariat STIT Al-khairiyah yakni Kanda Ficky Irfandi, Kanda Iim Rosyadi, Kanda Asmui, dan juga do’a bersama sekaligus pemotongan tumpeng, yang bertempat di Salah satu Kafe di Samping Kejaksaan kota cilegon Pada hari Sabtu (09 Februari 2019), Hadir juga Ketua Umum HMI Cabang Cilegon Kanda Riyan Hidayat, Ketua Umum Kohati Cabang cilegon Yunda Jihan, Alumni HMI Kanda Endi dan Kader-kader HMI Secabang Cilegon.
Dalam sambutannya Ketua umum HMI Cabang Cilegon Kanda Riyan Hidayat berkata Alhamdulillah seluruh kader HMI Se-cabang Cilegon sangat antusias memperingati milad HMI Yang Ke 72 ini baik Dari Komisariat STIE, STIKOM Dan Juga STIT. Sudah saatnya HMI menjadi kawah candradimuka bagi mahasiswa, Karena di HMI Tempat berproses penggemblengan terutama di komisariat sebagai ujung tombak perkaderan, ujarnya.
Rickyl amri sebagai ketua umum HMI Komisariat STIT Al-khairiyah mengatakan, Di usia HMI Yang ke 72 harapan besar Semakin tua usia membuat semakin matang dalam berdinamika, Karena kader HMI yang berkualitas itu terlahir dari konflik, Terbukti sampai sekarang HMI telah melahirkan kader-kader terbaik, yang menjadi pemimpin disegala sektor.
Dikatakan Rickyl Amri bahwa diusia ke-72 ini sudah sepantasnya kader HMI mampu menunjukan kualitasnya sebagai organisasi mahasiswa terbesar dan tertua di Indonesia untuk menjawab tantangan zaman di era milenial ini.
ia juga menyampaikan beberapa hal untuk seluruh kader HMI Cabang Cilegon. Kegiatan yang diselimuti kesederhanaan ini merupakan refleksi dari sejarah HMI itu berdiri dan bukan sebatas ceremonial saja tapi mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan di setiap harinya.
Ditambahkannya, sebagaimana sejarah mengukir proses perjuangan HMI dan sumbangsinya terhadap masyarakat Indonesia.
“Hal itu dapat dilihat dari pernyataan Jendral Sudirman. HMI merupakan Harapan Masyarakat Indonesia, sebagaimana HMI berada di garda terdepan dalam memperjuangan hak masyarakat Indonesia pada kala itu,” ucapnya.
Dan hari ini sama dengan 72 tahun yang lalu, HMI masih konsisten dengan semangat para pendiri HMI. Dilihat dari kesederhanaan memperingati Milad HMI pada khususnya Komisariat STIT Al-khairiyah Cabang Cilegon dan sekaligus mendoakan para pendahulu HMI Yang telah berjuang kala itu.
“Berbeda dengan Komisariat-komisariat lain yang menyelenggarakan milad HMI diruang yang megah. HMI Komisariat STIT Al-khairiyah Cabang Cilegon hanya bisa menyelenggarakan kegiatan di tempat yang sederhana. Tetapi itu bukanlah substansi kita memperingati Milad HMI. Sebagaimana dalam momentum ini kita mampu menjiwai semangat dari para founding himpunan ini,” tutup Ketua Umum HMI Komisariat STIT Al-khairiyah Cabang Cilegon. ***