Ribuan guru honorer di Kabupaten Sukabumi, Jabar, menyatakan mendukung pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Pilpres 2019 mendatang.
Deklarasi dukungan disampaikan menyambut kunjungan Sandiaga Uno ke perusahaan Nadera Jaya, tepatnya di Jalan Raya Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (18/1). Sandi mendapatkan sambutan antusias dari ribuan buruh dan guruh honorer di Kabupaten Sukabumi.
Deklarasi penandatanganan dukungan tidak hanya dari para guru honorer dan ketenaga kependidikan sekolah negeri Sukabumi Raya. Namun juga dari para buruh.
“Sebanyak 5.846 guru dari 47 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sukabumi menyatakan akan mendukung sepenuh hati pasangan calon Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno. Kami akan datang ke TPS pada 17 April 2019 untuk mencoblos pasangan calon nomor urut,” jelas Ketua Guru Honorer Kabupaten Sukabumi, Arif Saipullah (32).
Walaupun para guru honorer dihalang-halangi agar tidak menggunakan pakaian PGRI untuk datang ke PT Nadera Jaya, mereka tetap berkomitmen akan mendukung sepenuh hati agar Prabowo – Sandi menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019 – 2024.
“Kami dari guru honorer dan tenaga kependidikan merupakan warga Negara Indonesia dan pendidik yang teraniaya dan terdzolimi. Insya Allah, kami membawa misi bersama keluarga di rumah dan rekan-rekan kami yang lainnya akan mendokan dan mendukung Prabowo-Sandi. Deklarasi yang kami sampaikan ini, berdasarkan kesepaktan bersama dengan teman-teman guru honorer,” tandasnya.
Owner Perusahaan Nadera Jaya, M. Nasir mengatakan, kunjungan cawapres nomor urut 02 ini, disambut oleh 4 ribu massa yang terdiri dari masyarakat, para buruh, guru honorer dan tokoh ulama.
Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ia berharap silaturahmi ini dapat mendatangkan berkah dan panjang umur. Dirinya menilai, PT Nadera Jaya merupakan karya anak bangsa yang bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
“Insyaallah Prabowo – Sandi akan mendukung perusahaan ini. Ya, tentunya harus ada pengusaha maju di daerah untuk dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi warga,” jelasnya. (bal/den/bb)