Bom palsu ditemukan di kediaman Ketua KPK, Agus Rahardjo, di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/1). Menindaklanjuti peristiwa itu, Agus sedang mempertimbangkan peningkatan keamanan anggota KPK.
“Langkah-langkah perbaikan keamanan KPK baik di penyelidikan penyidikan penuntutan harus ditingkatkan. Waktu kasus saudara Novel langsung ada langkah (peningkatan) pengamanan,” katanya di Hotel Bidakara, Kamis (10/1).
Selain itu, Agus juga sedang mengkaji kemungkinan mempersenjatai anggota KPK. “Kita sedang mengevaluasi misalkan nanti petugas KPK akan dilengkapi dengan senjata tertentu ini nanti kita akan bicarakan hari-hari ini,” katanya
Agus menegaskan, rangkaian teror pada KPK tidak menggentarkan pihaknya melanjutkan berbagai kasus korupsi yang sedang ditangani.
“Jangan membuat kita takut, terus melangkah berjuang. Dukungan dari anda masyarakat sangat dibutuhkan,” tambahnya
Sebelumya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal belum bisa memastikan benda yang ditemukan di rumah ketua KPK bukanlah bom. Diduga upaya tersebut hanya untuk menakuti. Selain di rumah Agus, di kediaman pimpinan KPK Laode M Syarif juga ditemukan molotov.
(Delvira/bb)