Natal dan Tahun Baru Polda Banten Siagakan 1.534 Personil

1369
Wakapolda Banten, Kombes Pol Tomex Kurniawan.
Wakapolda Banten, Kombes Pol Tomex Kurniawan.

SERANG – Guna memberikan kenyamanan dan keamanan pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 sebanyak 1,534 personil Polda Banten akan melakukan pengamanan tempat ibadah umat kristiani. Pengamanan juga dilakukan di tempat-tempat wisata seperti pandi wilayah hukum Polda Banten.

Wakapolda Banten, Kombes Pol Tomex Kurniawan mengatakan Polda Banten akan melaksanakan koordinasi persiapan menyambut liburan Natal dan Tahun Baru 2019. Salah satu agendanya yaitu evaluasi pengamanan yang dilakukan pada tahun 2017 lalu.

“Kali ini kita melakukan rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru. Sebagaimana lazimnya, kita lakukan evaluasi tahun lalu, kekurangan dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Tomex usai melaksanakan Rakor Eksternal Operasi Lilin Kalimaya tahun 2018, Rabu (12/12/2018).

Menurut Tomex, dalam Operasi Lilin Kalimaya 2018 ini, Polda Banten dibantu dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan sejumlah instansi lainnya, akan terfokus pada pengamanan jalur, tempat ibadah Gereja dan lokasi-lokasi perayaan tahun baru, serta pengamanan tempat wisata.

“Beberapa permasalahan kita antisipasi, kaitan dengan pengamanan di tempat-tempat ibadah. Kemudian juga pengamanan baik rute, juga lokasi pada saat tahun baru,” ujarnya.

Dalam pengamanan kali ini, Tomex mengungkapkan sebanyak 1,543 personil dari Polda Banten dibantu personil TNI dan intansi terkait, diterjunkan dalam kegiatan tahunan tersebut.

“Personil yang kita terjunkam 1,543 personil, belum termasuk gabungan dengan TNI dan steakholder yang lain, untuk pengamanan Gereja dan tempat wisata. Apalagi, daerah kita merupakan daerah wisata, mau tidak mau, mayarakat kita maupun dari luar perlu kita amankan,” ungkapnya.

Selain Gereja dan tempat wisata, Tomex menegaskan pada Operasi Lilin Kalimaya kali ini, pihaknya juga mengantisipasi adanya bencana. Sebab pada bulan Desember ini intensitas hujan cukup tinggi, sehingga pontensi bencana cukup besar.

“Termasuk kita ada rencana kontijensi apabila terjadi bencana. Kita sedini mungkin mengantisipasi bencana,” tegasnya. (har/BB)

Poskotanews