CILEGON, – Terhitung sejak beberapa hari terakhir, langit di kota Cilegon tampak diselimuti cuaca Mendung tebal dan sesekali hujan ringan. Warga khawatir bakal terjadi hujan deras dan menimbulkan dampak banjir di wilayahnya dan longsor yang diprediksi bakal terjadi lantaran maraknya kerusakan lingkungan akibat penambangan pasir.
“Sudah beberapa hari terakhir ini kota Cilegon sering mendung tebal dan sering hujan meskipun cuma hujan ringan tapi kami khawatir bakal terjadi lagi hujan lebat yang mengakibatkan banjir seperti yang pernah terjadi sebelumnya, tapi mudah-mudahan tidak terjadi lagi banjir”ujar Wanto, warga Cibeber.
Lain halnya yang diungkapkan oleh Samlawi, warga Cidongklang Kecamatan Citangkil kota Cilegon yang wilayahnya di kelilingi oleh perbukitan yang kerap di jadikan penambangan pasir. Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai pekerja serabutan ini seringkali merasa cemas lantaran diwilayahnya seringkali dijadikan lahan galian penambangan pasir, bahkan sebagian lahan yang sudah di keruk itu ditinggalkan begitu saja oleh para penambang pasir.
“Apalagi kalau bapak survey ke kampung Jernong Kecamatan Citangkil, di situ lagi ada penambangan pasir yang dekat dengan pemukiman warga yang pastinya mereka pada was-was saat mendung gelap begini karena jika hujan deras pastinya bisa berakibat longsor” ungkapnya, saat ditemui Bidik Banten, Selasa (3/12/2018).
Pantauan di lapangan, penambangan pasir atau yang biasa di sebut galian C marak terjadi di wilayah sepanjang jalur jalan lingkar selatan kecamatan Cibeber hingga wilayah kecamatan Citangkil dan Ciwandan kota Cilegon. (BB-07)