Bidik Banten – Suhu politik di kota Cilegon terlihat mulai menghangat, bukan lantaran tahun ini tahun politik dengan munculnya kontestan para calon wakil rakyat tapi karena kursi wakil Walikota Cilegon kosong pasca penahanan Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi dalam kasus korupsi.
Akibatnya, sejumlah tokoh partai politik mulai melirik kursi orang nomor dua di kota Cilegon itu, bahkan secara terang-terangan PDI Perjuangan kota cilegon mengusulkan kadernya sendiri untuk mendampingi Edi Ariadi sebagai wakil Walikota Cilegon.
Polemik tersebut tak urung membuat Ketua LSM Gapura Banten, Husen Saidan angkat bicara. Menurutnya para elit politik maupun yang tergabung dalam kelompok tertentu tidak perlu ribut dan saling bertentangan, karena masalah di kota Cilegon ini banyak.
“Para elit partai maupun kelompok yang pro pak Iman maupun yang menginginkan kursi wakil Walikota Cilegon sebaiknya tidak perlu ribut dan berpolemik karena akan membuat masyarakat bingung, sementara kota Cilegon ini semakin banyak persoalan yang menimpa masyarakatnya. Seharusnya kita meringankan masyarakat, bagaimana caranya agar biaya pendidikan terjangkau bagi masyarakat kurang mampu dan biaya berobat juga terjangkau bagi warga miskin, jadi jangan sibuk dengan kekuasaan saja sementara masyarakat kelas bawah selalu kesusahan, kasihan masyarakat sudah susah tambah susah jadinya”terang Husen.
(KD)
