Peringati 72 Tahun Kemerdekaan, Alkhairiyah Bawa 4 Pesan ke Istana

1235

H mujahidin

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bidik Banten, Cilegon – Yayasan Al-Khairiyah memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara meriah, Kamis (17/8).

Semangat kemerdekaan membawa pesan, lembaga pendidikan Islam AlKhairiyah mampu melahirkan putra dan putri terbaik Indonesia yang Islami, moderat, dan berintegritas sebagai ummatan wasathon, umat yang menjunjung tinggi iman dan takwa serta ilmu pengetahuan. Ada empat agenda besar yang dilaksanakan Al-Khairiyah di hari kemerdekaan, yaitu upacara bendera di lapangan utama Kampus Peradaban Islam Al-Khairiyah, Kecamatan Citangkil yang dikuti lebih dari 1.000 santri dari masing-masing tingkatan lembaga pendidikan.

Kegiatan kedua berupa taaruf yang diikuti seluruh mahasiswa baru dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Khairiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Khairiyah, dan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Al-Khairiyah. Kegiatan ketiga berupa keikutsertaan dalam karnaval yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon di sepanjang Jalan protokol Kota Cilegon.

Sebanyak 650 santri membawa bendera Al-Khairiyah hingga mewarnai jalan protokol dengan atribut Hijau putih.

Agenda keempat berupa penutupan peringatan HUT RI dengan melakukan doa bersama tentara angkatan laut yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Rudi Haryanto di Masjid An-Najah Lingkungan Kampus Peradaban Islam AlKhairiyah.

Ketua Dewan Pembina Yayasan AlKhairiyah Citangkil Alwiyan Qosid Syamun mengungkapkan, Al-Khairiyah memiliki peran dalam perjuangan merebut kemerdekaan RI. Dimana pendiri Al-Khairiyah adalah seorang militer bergelar jenderal, yaitu Brigjend KH Syamun.

H mujahidin 2

“Peran Al-Khairiyah dalam membangun ummat telah dikhidmatkan jauh sebelum dan sesudah Indonesia merdeka. Peran tersebut tidak lepas dari peran Brigjen KH Syamun beserta para santriya hingga saat ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Taaruf Kampus Al-Khairiyah Sayuti Zakaria mengatakan, kegiatan perkuliahan sengaja dimulai bertepatan dengan hari kemerdekaan mahasiswa memiliki semangat dan peran penting dalam membangun bangsa.

“Mahsiswa harus memiliki integritas dengan berlandaskan iman dalam hatinya. Ini merupakan nilai luhur yang diwariskan Pendiri Al-Khairiyah. Terbukti, tak kurang torehan terbaik putra putri Al-Khairiyah dalam sejarah pendidikan di Indonesia telah pula memberikan arahan pembaharuan pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Diketahui, Ketua Umum Pengurus Besar Al-Khairiyah H Ali Mujahidin beserta jajarannya mengunjungi istana negara untuk mengikuti serangkaian acara peringatan kemerdekaan RI atas undangan langsung Presiden RI Joko Widodo. (Dik)