Mengenal Lebih Dekat Hudaya Latuconsina Calon Walikota Tangerang

6348
hudaya latuconsina
TANGERANG, BIDIK BANTEN – Bagi sebagian masyarakat Banten khususnya yang bekerja di Pemerintahan Provinsi Banten, nama Hudaya Latuconsina kerap disebut lantaran jabatan yang disandangnya sebagai kepala badan perencanaan dan pembangunan (Bappeda) Provinsi Banten.
Terlebih lagi saat dirinya mengambil pilihan politik dengan maju sebagai bakal calon Walikota Tangerang periode 2018-2023, namanya semakin dikenal sebagai figur yang diharapkan dapat membawa kesejahteraan masyarakat Tangerang lebih baik lagi.
Hudaya Latuconsina mengawali karir profesionalnya dengan mengabdi sebagai guru di SMA Negeri 2 Tangerang dan SMA 3 Negeri Tangerang, lalu dilanjutkan dengan mengajar sebagai Dosen hingga menjadi Dekan di FKIP UNIS Tangerang, tak berhenti di dunia Pendidikan, dia pun dipercaya sebagai Ketua Umum di Yayasan Islam Syekh Yusuf yang berkedudukandi Tangerang.
Berikut ini rekam jejak dan data karir Hudaya Latuconsina.
DATA PERSONAL
Nama                        : HUDAYA LATUCONSINA
Alamat Rumah           : Jalan Cimone Permai Kota Tangerang
Tempat, tanggal lahir : Ambon, 12 Juni 1957
Status perkawinan     : Menikah
Kewarganegaraan      : Indonesia
Agama                      : Islam
PENDIDIKAN FORMAL:
SD Negeri 1 Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jabar, 1970
PGAP 4 Tahun, Cisaat, Sukabumi, Jabar, 1974
PGAL 6 Tahun, Cisaat, Sukabumi, Jabar, 1976
Lulus pendidikan Sarjana (S1), Pendidikan Sejarah IKIP Bandung, 1984
Lulus pendidikan Magister (S2), Manajemen SDM, STIE IPWI Jakarta, 2004
PENDIDIKAN PROFESI
Diklat Kepala SMA, Direktorat Pendidikan
Menengah Umum, Ditjen Dikdasmen, 1994
Diklat Adum (Administrasi Umum)/Diklatpim IV, 1999
Diklat Spama/Diklatpim III, 2001
Diklat Spamen/Diklatpim II, 2009
PENGALAMAN PROFESIONAL
Tahun 1985 – 1988 Guru SMA Negeri 2 Tangerang
Tahun 1987 – 1994 Guru SMA Negeri 3 Tangerang
Tahun 1986 – Sekarang Dosen FKIP UNIS Tangerang
(Mata Kuliah Design Pembelajaran, dan Psikologi
Perkembangan Peserta Didik)
Tahun 1988 – 1990 Pembantu Dekan I, FKIP-UNIS Tangerang
Tahun 1990 – 1993 Pembantu Dekan III, FKIP-UNIS Tangerang
Tahun 1993 – 1997 Pembantu Dekan I, FKIP-UNIS Tangerang
Tahun 1994 – 1999 Kepala SMA Negeri 7 Tangerang
Tahun 1999 – 2001 Kepala SMA Negeri 1 Tangerang
Tahun 1997 – 2001 Dekan FKIP-UNIS Tangerang
Tahun 2001 – 2002 Kepala Sub Dinas Sarana Pendidikan, Dinas Pendidikan
Provinsi Banten
Tahun 2002 – 2006 Kepala Sub Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi
Dinas Pendidikan Provinsi Banten
Tahun 2006 – 2008 Kepala Bidang Diklat Manajemen Pemerintahan, Badan
Diklat Provinsi Banten
Tahun 2008 – 2012 Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Banten
Tahun 2007 – Sekarang Ketua Umum Yayasan Islam Syekh-Yusuf, berkedudukan
Di Tangerang
Tahun 2012 – 2014 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten
Tahun 2014 – 2016 Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten
27 Juli 2015 – 17 Februari 2016:
Pj. Bupati Kabupaten Serang Provinsi Banten
Tahun 2016 – saat ini Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Banten.
PENGALAMAN ORGANISASI MASYARAKAT :
Tahun 1993 – 1999 Sekretaris ICMI Orsat Kota Tangerang
Tahun 2004 – 2009 Wakil Ketua Ikatan Sarjana Pendidikan, pada Dewan
Pengurus Provinsi Banten.
Tahun 2003 – 2008 Wakil Ketua I PGRI Provinsi Banten.
Tahun 2008 – 2013 Wakil Ketua ICMI Majelis Pengurus Wilayah Provinsi
Banten
Tahun 2013 – 2018 Ketua Ikatan Alumni UPI, Komda Banten
Tahun 2015 – 2020 Ketua Paguyuban Pasundan Pengurus Wilayah Banten.
KARYA TULIS TERPUBLIKASI :
Buku Pelajaran Sejarah SMA, bersama Dedi Rafidi, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1994,
Pembelajaran Berbasis Fitrah, bersama Achjar Cholil, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta, 2008.
Kreativitas Tanpa Batas; Penerbit Teraju Jakarta, 2010
Pendidikan Kreatif, Penerbit Gramedia, Jakarta, 2014
Deretan riwayat pendidikan dan jenjang karir tersebut bukanlah pencapaian mudah, diperlukan semangat, kerja keras dan ketekunan yang tinggi untuk meraihnya. Kendati demikian, dirinya sebagai ahli pendidik, Birokrat ini tak lantas merasa jumawa, baginya pengalaman hidup yang telah dijalaninya menjadi bekal untuk dapat menjadi pengayom dan membawa masyarakat Tangerang menjadi lebih baik. (Dik)