Lurah Pabean dan Aktifis Cilegon Desak Pemkot Alihkan JLU ke Pabean

1351
IMG-20170502-WA0006(1)
Cilegon, (Bidik Banten) – Bergulirnya salah satu mega proyek Pemkot Cilegon yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yakni Proyek Jalan Lingkar Utara (JLU) ditanggapi oleh Lurah Pabean Hidayatullah.
Dirinya selaku kepala Kelurahan Pabean Kecamatan Purwakarta, kota Cilegon mengharapkan Wilayahnya diikut sertakan kedalam rencana pembangunan jalan lingkar Utara (JLU) dengan memasukkan wilayahnya.
“Saya berharap Pemerintah Kota Cilegon dapat melibatkan kami disini, adanya pembangunan jalan lingkar Utara (JLU) ini jika wilayah Pabean dimasukan kedalam wilayah pembebasan dan masuk juga dalam jalur lintasan JLU itu akan sangat membantu sekali, sebab seperti diketahui bersama bahwa wilayah Pabean ini tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya masih belum layak dibandingkan wilayah Kelurahan lain, maka dengan adanya salah satu mega proyek Pemkot Cilegon ini saya berharap sekali wilayah kami
dapat di masukan kedalam wilayah yang dilalui JLU agar perekonomian dan kesejahteraan warga kami dapat terangkat dan wilayah Pabean ini dapat merasakan manfaatnya secara langsung adanya pembangunan itu” terangnya, (2/5).
Selain itu, pihaknya meyakini jika harga lahan dan tanah di Pabean masih terjangkau dan tidak memberatkan anggaran Pemkot Cilegon, karena secara geografis Wilayahnya yang sebagian tanahnya perbukitan itu sangat efektif jika dilalui jalur Lingkar Utara.
“Jadi wilayah kami ini kan sebagiannya adalah perbukitan nah jika jalur jalan lingkar Utara ini melalui wilayah Pabean maka dapat bermanfaat banyak, selain harga tanahnya murah agar tidak memberatkan cost APBD selain itu nilai manfaatnya juga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat kami, juga secara geografis jalur lintasan JLU itu tidak meliuk-liuk berbelok jika wilayah Pabean masuk
Hal senada dikatakan oleh Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Banten.
IMG-20170502-WA0007
Menurut Azwar Anas, program pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) sesungguhnya demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat khususnya masyarakat sekitar, namun demikian, ungkap Azwar Anas ketua LIRA. Banten, Pemkot Cilegon harus lebih memperhatikan wilayah yang seharusnya dilalui karena pembangunan JLU jika dikaji, wilayah tersebut dapat melewati wilayah yang seharusnya masuk jalur seperti wilayah Kelurahan Pabean.
“Menurut kami seharusnya Pemkot Cilegon selaku penyelenggara program pembangunan seperti Jalan Lingkar Utara yang saat ini sedang dalam tahap pembebasan harus lebih mengutamakan daerah yang kurang produktif seperti wilayah Pabean sebab kami menilai jalur Lingkar Utara akan sangat bagus jika melewati wilayah Pabean karena secara wilayah sangat memungkinkan karena lahan kosong banyak sekali di pabean, dan kami heran kenapa Pemkot Cilegon malah mengalihkan ke wilayah Kota Bumi yang notabene nya masyarakatnya sudah berkecukupan dan padat penduduk dan sudah memiliki akses jalan, kenapa Pemkot Cilegon tidak mengarahkan jalur JLU itu ke wilayah yang belum tersentuh pembangunan seperti wilayah Pabean”ungkap Anas,
Jika Pemkot Cilegon benar-benar ingin mensejahterakan masyarakatnya, lanjut Anas, seharusnya perhatikan wilayah yang belum maksimal pembangunannya seperti wilayah Pabean, sebab diwilayah itu masyarakat sangat membutuhkan banyak perhatian dari pemerintah.
“Kalau bisa Pemkot Cilegon itu membuat jalan yang belum ada jalurnya, bukan malah membangun Jalan yang sudah ada dan padat penduduknya dan itu jika Pemkot memang benar-benar ingin mensejahterakan masyarakatnya. Kan kita tahu di wilayah Pabean itu Wilayahnya masih banyak yang kosong jauh dari pemukiman penduduk dan lagi harga tanah di wilayah Pabean masih terbilang murah lalu kenapa Pemkot Cilegon tidak mau memasukkan Wilayah Pabean agar dilalui jalur Lingkar Utara padahal wilayah Pabean bagus sekali untuk di bangun industri padat karya karena lahan banyak kosong dan jauh dari pemukiman”imbuhnya. (kD)