Ciwandan, (Bidik Banten)– Satuan Tim Densus 88 menangkap terduga sejumlah teroris di Ciwandan, Kota Cilegon, tepatnya di Pabrik Semen Merah Putih, Kamis (23/3)).
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, terdapat empat terduga teroris yang diamankan, satu terduga teroris diantaranya tewas setelah terlibat baku tembak antara tim Densus 88 dan para terduga teroris dilokasi kejadian.
Pantauan di lokasi, satu unit mobil jenis toyota Avanza warna hitam tanpa plat nomor diamankan di lokasi area PT Semen Merah Putih dengan kondisi kaca pecah dan terdapat beberapa lubang bekas tembakan dibagian kanan kursi sopir mobil Avanza.
Dilokasi kejadian, pihak kepolisian dan aparat TNI saat ini masih melakukan pengamanan di lokasi sementara warga sekitar yang mengerumuni lokasi kejadian juga berkumpul menyaksikan peristiwa tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait atas peristiwa ini, tampak Kapolres Cilegon, AKBP Raden Romdhon Natakusuma dan Dandim 0623 Cilegon, Letkol Aulia Dwi Nasrullah serta sejumlah keamanan dan anggota Densus 88 bersenjata lengkap masih berjaga-jaga dilokasi.
Salah seorang saksi mata, Haji Mastui, warga sekitar menuturkan saat itu dia hanya melihat sebuah mobil jenis Toyota Avanza warna hitam sedang di sergap oleh polisi bersenjata lengkap dan terjadi baku tembak antara polisi dengan beberapa orang yang berada didalam mobil Avanza itu.
“Waktu pertama kali saya lihat ada polisi yang sedang menembaki mobil Avanza hitam yang melaju dari arah Anyer, langsung disergap dan dibawa ke dalam lokasi pabrik PT Semen Merah Putih, saya gak tahu berapa jumlah orang yang didalam mobil itu, tahunya saya seperti suara petasan” ujarnya.
“Saya juga terkejut melihat mobil avanza langsung dikepung. Kemudian diberondong pakai senjata. Kelihatannya satu orang tewas. Satu lagi masih hidup,” terangnya seraya menceritakan dia langsung membawa keluarganya masuk kerumahnya karena khawatir peluru nyasar. (KD)