PANDEGLANG, (BidikBanten) – Bupati Pandeglang, Irna Narulita nampaknya ambisius untuk meraih gelar Adipura. Pasalnya sampai saat ini, predikat prestisius dibidang kebersihan itu belum pernah mampir di Pandeglang. Keseriusan Irna untuk meraih gelar tersebut, terlihat dari penempatan pejabat wanita disejumlah wilayah protokol.
Dari hasil pelantikan ratusan pejabat Eselon II dan III kemarin, Irna mengumumkan 7 srikandi yang ditugaskan sebagai Camat sekaligus 1 pejabat Eselon II di Dinas Lingkungan Hidup. 7 srikandi yang diamanatkan sebagai Camat itu, ditempatkan pada wilayah strategis yang dianggap menjadi wajah Kabupaten Pandeglang.
Irna mengatakan, dengan ditempatkannya Camat wanita dibeberapa kecamatan yang berada dipusat kota, diharapkan bisa membawa perubahan wajah Pandeglang menjadi lebih bersih. Karena selama ini, Irna melihat aspek kebersihan disepanjang jalan protokol belum maksimal. “Beda Camat perempuan dengan laki laki, lebih bersih. Camat-camat yang di daerah protokol, ibu tidak mau lagi melihat rumput liar dan sampah di mana-mana. Jadi ibu mohon bantu untuk camat perempuan, supaya Adipura mampir ke Pandeglang yang selama ini belum pernah mampir,” kata Irna, Jumat (07/01/2017).
Selain itu, bupati juga menempatkan 1 srikandi lainnya di Dinas Lingkungan Hidup, yakni mantan Kepala Dinas Kesehatan, Indah Dinarsiani. dipindahkannya Indah menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dituntut untuk mengawal dan melakukan inovasi yang memikat Kementerian Lingkungan Hidup, agar gelar Adipura mampir di bumi sejuta santri. “Kenapa LH (Lingkungan Hidup) dipegang Bu Indah? Karena beliau perempuan. Harus sukses,” tuntut bupati.
Bahkan setelah dilakukannya pelantikan kemarin, bupati menargetkan tahun 2017 dan 2018, sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam hal kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan itu, wajib diraih Pandeglang. “Berarti Adipura tahun 2017 dan 2018 harus mampir di Kabupaten Pandeglang. Pandeglang harus bermartabat, karena kebersihan sebagian dari iman. Sayangnya kita kepada Pandeglang, seperti sayangnya kita kepada ibu kandung sendiri,” ungkap mantan Anggota DPR RI itu.
Adapun 7 wilayah yang dimaksud, yakni Kecamatan Pandeglang yang dipimpin oleh Melly Diah Rahmalia. Kecamatan Majasari diamanatkan pada Neneng Nuraeni. Mantan Camat Cipeucang, Andri Mulyati kini dipercaya menduduki jabatan sebagai Camat Karangtanjung. Sedangkan Nuriah, tetap diamanatkan sebagai Camat Cimanuk.
Selain itu, pejabat struktural seperti Tita Yunengsih yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan pada Badan Kesbangpol, ditugasi menjadi Camat Banjar. Sedangkan Siti Ay Mumiwati yang sebelumnya bertugas Kepala Bidang Penanaman Modal pada Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPMPPTS), dipercaya memimpin di Kecamatan Carita. Adapun mantan Sekretaris Inspektorat, Masitoh, kini ditempatkan sebagai Camat Cibaliung. (Agus/BBC)