TANGERANG, (BidikBanten) – Pertama kali tampil di depan Walikota Tangerang Sanggar Cokek mengenalkan tariannya yaitu Tarian Cokek khas dari Cina Benteng atau khas etnis tionghoa. Tarian tersebut diperkenalkan ke masyarakat Kota Tangerang saat penutupan Festival Film Kota Tangerang FFKT 2016, di Puspem Kota Tangerang beberapa hari yang lalu.
Ketua Sanggar Tarian Cokek Sipatmo Henny, Selasa (06/12/2016) mengatakan, bahwa sebenarnya tarian tradisional Cokek tersebut khas dari Etnis Tionghoa yang disosialisasikan oleh sanggar Sipatmo, tarian cokek ini pertama kali dibawakan oleh sanggar Tarian Sipatmo di depan Walikota Tangerang, memang cukup senang sudah dipercayakan untuk tampil di acara seperti ini. “Tarian ini dulunya tarian untuk menyambut para tamu, seperti acara di vihara kelenteng, jadi untuk penarinya kita melibatkan ibu-ibu koperasi di kelenteng, jadi kita ingin dari tarian ini dibangkitkan lagi atau disosialisasi atau dilestarikan agar masyarakat tangerang bisa tau bahwa tarian ini milik Cina Benteng atau milik keluarga besar sekelompok Tionghoa yang ada di Tangerang, dari tarian cekok ingin sangat menagndung arti,” ujarnya.
Henny melanjutkan, bahwa makna dari tarian ini adalah penari harus bisa menjaga tangan dari hati dan hati harus bersih, itu semua agar tariannya lebih maksimal dan bisa berjalan dengan baik, untuk penari terdiri dari enam penari belakang dua, tengah dua dan depan dua. “Cukup bangga banget biasa melestarikan tarian dari leluhur kita, jadi semoga ini awal yang baik kita untuk lebih memajukan tarian khas dari cina benteng, kedepannya selalu memberika terbaik dari tarian yang kita bawa saat ini,” tuturnya. (Ildan/BBC)