Majelis Badar Jalali dalam perjalanan kiprahya yang selalu concern dengan persoalan Amar Ma’ruf Nahi mungkar membangun semangat kegiatan bersama para anggota Majelis dan warga sekitar melakukan kegiatan kegiatan yang bersifat rutinitas dengan menggelar pengajuan bersama pada setiap minggunya.
Kegiatan rutin dalam bentuk pengajian tersebut biasanya dilakukan pada malam rabu yang dipimpin salah seorang penasihat Majelis Badar Jalali, Usatad Nur Akang atau yang biasa disapa Sehu.
Dalam satu satu tausiyahnya, dihadapan para santri Badar Jalali dan warga sekitar, Sehu mengatakan pentingnya selalu mengingat kebesaran sang pencipta Alllah SWT agar kita selalu dalam lindungan dan karuniaNYA serta selalu bershalawat kepada Nabi panutan umat yakni Nabi Muhammad SAW.
“Pujian dan harapan agar kita selalu mengingat kebesaran Allah SWT, dan Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan contoh kepada kita agar kita terus meminta dan memohon pertolongan hanya kepada Allah SWT, agar kita terlepas dari pada bala dan dapat menghindari kemaksiatan serta dapat menegakan yang ma’ruf serta selalu menjadikan setiap doa-doa adalah munajat, ijabahNYA nikmat iman dan islam serta ikhsan dalam kehidupan selalu sesuai dengan tatanan tuntunan dan aturan syariat islam serta pengamalan kitab Al quran sebagai imam bagi orang-orang mukmin dan menjadikan ke takwaan yang sebaik-baiknya”Terang Sehu.
Reportase: ZAki