Genangan air akibat derasnya curah hujan yang terjadi di sejumlah wilayah kota Cilegon mengakibatkan banjir disejumlah perkampungan, seperti yang terjadi di daerah Taman Sari Pulomerak kota Cilegon, (04/12).
Luapan air akibat tak berfungsuinya saluran drainase dan gorong-gorong mengakibatkan banjir yang dialami oleh sejumlah warga Taman Sari yang bermukin di kawasan hunian padat lingkungan Taman Sari Kecamatan Pulomerak kota Cilegon.
Seperti yang dikatakan oleh Muhammad Rois Rinaldi, warga sekitar yang menyatakan melalui akun Facebooknya bahwa Kondisi saat ini di derah Pulomerak-Tamansari, banjir mencapai 1 meter.
“Mau ngomong apa, yah? Wong di sini tata kotanya sulit sekali dipahami pemetaannya. Mungkin memang otak saya sangat terbatas”ucapnya, (4/12).
Dirinya sebagai warga sekitar merasa bosan dengan kondisi musiman yang terjadi saat musim hujan, bahkan aktivis ini sudah berulang kali mengingatkan penataan di wilayahnya.
“Lagi pula saya bosan dari tahun kapan saya mempertanyakan persoalan ini secara langsung dan tidak langsung. Sudah bosan juga dikata-katai nyinyir. Sekarang biar alam yang nyinyir. Satu persatu dugaan saya terjadi. Semoga analisa saya tentang Gunung (Anak) Krakatau dan potensi bencana mematikan pada hari mendatang salah besar”tuturnya.
Kejadian banjir serupa terjadi di di link kampung baru rw. 04 Tamansari, dilokasi ini bahkan sejumlah rumah dikabarkan terendam banjir dan warga terpaksa harus merelokasi sejumlah perabotan elektronik karena khawatir luapan air semakin meninggi akibat aliran sungai yang meluap hungga permukaan rumah warga.
(KD)