CILEGON, (BidikBanten) – Badan Kepagawaian dan Diklat (BKD) Kota Cilegon mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Manajemen Projek Angkatan I dan II Di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon, yang dibuka di Hotel Serela Cihampelas, Bandung, Selasa (15/11/2016).
Kepala BKD Kota Cilegon, Mahmudin mengatakan, bahwa diklat ini dilakukan dalam rangka mewujudkan Good Governance (pemerintahan yang baik) di bidang manajemen anggaran. “Tuntutan utama reformasi tertuju pada aparatur pemerintah, dimana rakyat mengharapkan lahirnya good governance, good governance sudah lama menjadi topik pembicaraan banyak orang di Indonesia, good governance adalah suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab serta sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun secara administratif menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal dan political framework bagi tumbuhnya aktifitas usaha,” katanya.
Lanjut Mahmudin, SDM di Kota Cilegon perlu diberikan diklat agar memahami bagaiamana menciptakan Pemerintahan yang baik. “Disamping itu permasalahan lain adalah terbatasnya kompetensi yang dimiliki oleh aparatur pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai abdi masyarakat, kurangnya kemampuan tersebut terjadi dalam berbagai tahapan kegiatan mulai dari tahapan perencanaan, tahap pelaksanaan sampai saat tahap terakhir yakni evaluasi kegiatan dan pelaporan serta pertanggungjawaban. dari hal tersebut perlulah BKD memfasilitasi pegawai Pemkot dengan diklat ini,” ujarnya.
Kepala Bidang Diklat BKD Kota Cilegon, Yunan Nurkholis menjelaskan, diklat ini bertujuan untuk membekali dan meningkatkan kompetensi pegawai dalam bidang manajemen proyek yang memenuhi prinsip-prinsip manajemen, antara lain, perencanaan, pengorganisasian, pengaktualisasian, dan pengawasan guna terwujudnya pemerintahan yang baik. “Pemerintah Kota Cilegon melalui BKD, memiliki komitmen untuk terus menerus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya aparatur melalui diklat-diklat teknis dan fungsional, termasuk didalamnya diklat manajemen proyek ini, guna mempersiapkan SDM Kelurahan agar lebih berkualitas dan memiliki peningkatan kompetensi, khususnya dalam mengelola proyek atau kegiatan, agar seluruh tahapan kegiatan dapat berjalan secara efektif, efisien, dan memenuhi aturan yang berlaku, demi terwujudnyaclean and good governance,” jelasnya.
Diklat sendiri berlangsung selama lima hari dimulai pada tanggal 14 november-18 november 2016 yang diikuti sebanyak 86 orang yang dibagi menjadi 2 angkatan yang terdiri dari 43 orang tiap angkatan dengan sasaran peserta Sekretaris Lurah dan Kasi Pemberdayaan masyarakat dari seluruh Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon. (Red)