Cegah Narkoba Masuk Banten, Kapolda Segerakan Pemasangan Alat Detektor

750
Kapolda Banten, Brigjen Pol. Listyo Sigit Prabowo Kedua Dari Kanan Saat Press Conference Pengungkapan Penyelundupan Barang Ilegal Di Dermaga Pelabuhan Indah Kiat Merak. (Foto, BidikBanten)
Kapolda Banten, Brigjen Pol. Listyo Sigit Prabowo Kedua Dari Kanan Saat Press Conference Pengungkapan Penyelundupan Barang Ilegal Di Dermaga Pelabuhan Indah Kiat Merak. (Foto, BidikBanten)

CILEGON, (BidikBanten) – Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Banten, Brigjen Pol. Listyo Sigit Prabowo akan mensegerakan pemasangan detektor narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Pelabuhan Merak, Banten, sebagai bentuk antisipasi peredaran barang haram tersebut.

Ditemui usai, Jumpa Pers di Dermaga Petik Kemas Pelabuhan Indah Kiat Merak, Kapolda Banten, Brigjen Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, wacana pemasangan alat tersebut, memang sudah lama dilakukan, dan saat ini, pihaknya terus mendorong, pihak-pihak terkait, untuk segera memasang alat detektor tersebut. “Kami sudah berkomunikasi dengan pihak terkait, dan akan segera dipasang,” kata Listyo kepada wartawan, Jumat (11/11/2016).

Pihaknya pun, akan terus memantau kinerja anggotanya, dalam mencegah peredaran narkoba, dan barang-barang ilegal yang akan masuk ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak. “Akan terus kami pantau, agar barang-barang yang merugikan kesehatan masyarakat, dan merugikan aspek ekonomi, serta dapat dicegah sedini mungkin, dan memberikan efek jera kepada para pengedar dan pelakunya,” ujar mantan ajudan Presiden Jokowi ini.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP. Tesyar Rhofadli Prayitno menyatakan, pemasangan alat tersebut, agar dapat dipercepat sebagai keseriusan pemerintah dan Polri dalam memberantas narkoba. “Lebih cepat, itu (detektor narkoba, red) lebih baik, kami berharap keseriusan dalam memberantas narkoba dapat segera direalisasikan di Pelabuhan Merak ini,” kata Tesyar.

Tesyar menjelaskan, pintu masuknya barang-barang haram tersebut, bukan saja melalui Pelabuhan Merak, pasalnya terdapat tiga pintu masuk, yakni Bakauheni-Merak, Bakau-Bojonegara, dan Panjang-Priuk. Ketiga pintu tersebut, memiliki peluang bagi para pengedar narkoba, untuk dapat masuk ke Pulau Jawa. Pihaknya, tetap melakukan pengawasan secara ketat, dan terus berkoordinasi bersama KSKP Bakauheni, dalam mengantisipasi peredaran narkoba. “Seperti yang beberapa waktu lalu, ganja satu truk yang diamankan Polda Metro, itu lewat Bakau-Bojonegara, karena untuk masuk ke Pulau Jawa, ada tiga pintu, dan itu berbeda kewenangan. Kalau di Merak, kami terus berkoordinasi dengan Bakau, untuk mengantisipasi peredarannya,” pungkasnya. (Mg01)