CILEGON, (BidikBanten) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, terus mendorong seluruh lapisan masyarakat, untuk mewujudkan Kota Cilegon yang sehat dan asri. Melalui Forum Kota Sehat dan Pokja Kesehatan, di masing kecamatan dan kelurahan yang di Kota Cilegon, Dinkes terus memberikan arahan, untuk mencapai Kota Cilegon peraih Adipura, melalui kegiatan-kegiatan sosialisasi kesehatan, ke pelosok di delapan kecamatan. Usai dilakukan penilaian Tingkat Provinsi, Dinkes Kota Cilegon mengikutsertakan lima tatanan dalam penilaian, untuk pencapaian Kota Sehat Swasti Saba Wistara. Penilaian yang melingkupi, Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Umum, Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri, Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, Kawasan Tertib Lalu Lintas dan Pelayanan Transportasi Sehat dan Kawasan Ketahanan Pangan dan Gizi.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Retno Windarwati menyampaikan, untuk mencapai Kota Sehat Swasti Saba Wistara, pihaknya perlu berkoordinasi dengan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pasalnya untuk meraih hal tersebut (Swasti Saba Wistara, red), perlu peran serta SKPD terkait untuk mewujudkannya. Seperti penilaian tatanan Kawasan Tertib Lalu Lintas dan Pelayanan Transportasi Sehat, pihaknya harus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub), bagaimana mewujudkan lalu lintas yang sehat, tanpa asap dan debu, menciptakan layanan transportasi sehat, memberikan pengarahan kepada para pengusaha-pengusaha angkutan untuk menjaga kebersihan kendaraan, agar tercipta layanan transportasi dan lalu lintas yang sehat.
“Untuk mewujudkan Kota Sehat, memang tidak mudah. Dinkes perlu berkoordinasi secara intens dengan semua lini SKPD, untuk menciptakan lingkungan yang asri dan sehat. Sebagai contoh, bagaimana Kota Cilegon bisa memiliki Kawasan Tertib Lalu Lintas dan Layanan Transportasi Sehat, kami berkomunikasi dengan Dishub, agar para pengusaha angkutan, memeriksakan kendaraannya, supaya tidak mengeluarkan asap yang mengganggu kesehatan, untuk angkutan umum, bagaimana didalam angkutan tersebut, bersih dan untuk supir angkutannya, agar tidak merokok didalam kabin angkutan. Itu semua kami lakukan, agar Kota Cilegon meraih Swasti Saba Wistara, dimana tatanan yang dinilai melingkupi lima tatanan penilaian. Untuk kedepannya, Kota Cilegon bisa meraih Adipura, selain angkutan yang sehat, pemukiman dan tatanan kota juga sehat,” kata Retno saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (08/11/2016).
Retno menambahkan, pihaknya sangat terbatas dalam mewujudkan Kota Cilegon yang sehat, tanpa peran serta masyarakat didalamnya. Masyarakat Kota Cilegon, masih perlu terus didorong, untuk menjaga lingkungan tempat tinggalnya, agar tetap sehat dan asri. Karakteristik masyarakat yang terkesan acuh, kesadaran masyarakat yang masih minim terkait pemeliharaan lingkungan, terlebih dalam hal pembuangan sampah, dan pentingnya kesehatan lingkungan, merupakan salah satu kendala dalam menciptakan Kota Cilegon Sehat.
“Kami tidak dapat bekerja sendiri, tanpa adanya peran serta masyarakat dalam mewujudkan Kota Cilegon yang sehat. Oleh sebab itu, melalui Pokja dan Forum yang ada, kami terus mendorong masyarakat, agar mau bekerjasama dengan pemerintah, guna menciptakan Kawasan Pemukiman yang sehat dan asri. Apabila lingkungan sudah asri dan sehat, kami yakin Kota Cilegon akan lebih maju,” tambahnya.
Sebelumnya, pihaknya menentukan Lokus (Lokasi Objek Penilaian, red) percontohan di masing-masing Kecamatan, untuk diusulkan ke Tim Penilaian Kota Sehat, Tingkat Provinsi dan selanjutnya ke Tingkat Pusat. Untuk tahap pertama, Swasti Saba Padapa pada 2012-2013 lalu, pihaknya mengusulkan enam kecamatan, selain Kecamatan Ciwandan dan Cibeber untuk meraih Swasti Saba Padapa, dimana terdapat dua tatanan yakni Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Umum, serta Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri. Selanjutnya pada 2014-2015, pihaknya mengusulkan tujuh kecamatan, selain Kecamatan Ciwandan, untuk meraih Swasti Saba Wiwerda, tatanan penilaian ditambahkan satu tananan, yakni Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat. Saat ini, pihaknya sudah mengusulkan ke Tingkat Pusat, untuk Swasti Saba Wistara.
“Kota Cilegon, sudah mencapai Swasti Saba Padapa dan Swasti Saba Wiwerda. Ditahun ini, kami mengusulkan untuk penilaian Swasti Saba Wistara, dimana lima tatanan yang menjadi penilaian di Tingkat Provinsi dan Pusat. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat, terlebih kepada SKPD terkait, untuk dapat bersama-sama mewujudkan Swasti Saba Wistara, dalam penilaian Kota Sehat,” pungkasnya.
Hal senada dituturkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Arriadna. Arriadna menuturkan, pihaknya terus mendorong semua pihak, untuk mewujudkan Kota Cilegon meraih Adipura, sekaligus kota yang sehat dan asri.
“Kami akan terus mendorong, agar Kota Cilegon meraih Adipura. Sekaligus menciptakan tatanan kerja, dan lingkungan yang sehat, semuanya dilakukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat,” tuturnya. (Adv)